Komnas Perempuan Menyangkal Mengundang Pendeta Gideon

Jumat, 7 Juni 2024 – 20:22 WIB VIVA – Kunjungan Pendeta Gideon Simanjuntak dan Istrinya, Amanda Zevanya bersama dengan tim membuat Komnas Perempuan harus mengklarifikasi pemberitaan media terkait Surat No. 539/HK.03/V/2024 tertanggal 6 Mei 2024 perihal Pernyataan terkait Informasi Dalam Catatan tahun (Catahu) 2018. Baca Juga : 15 Tahun Jadi Pendeta, Vladimir Pilih Mualaf Hingga … Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan meminta pemerintah membentuk unit pemantauan feminisida

Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mendesak pemerintah untuk mendirikan pengawas femisida guna mengidentifikasi dan membentuk mekanisme untuk mencegah, menangani, dan memulihkan keluarga korban femisida. “Pemerintah harus segera mengumpulkan, menganalisis, dan mempublikasikan data statistik tentang femisida sebagai implementasi rekomendasi Komite Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW),” kata anggota Komnas Perempuan Retty Ratnawati di sini … Baca Selengkapnya

Komnas HAM memperingatkan potensi pelanggaran hak asasi manusia di sektor pariwisata

Denpasar, Bali (ANTARA) – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memperingatkan potensi pelanggaran hak asasi manusia dalam proyek-proyek destinasi wisata baru. \”Ini adalah perhatian kami ketika membicarakan pariwisata dan hak asasi manusia,\” ungkap Komisioner Komnas HAM Prabianto Mukti Wibowo dalam sebuah seminar tentang pariwisata inklusif dan berkelanjutan di sini pada hari Senin. Menurut Wibowo, … Baca Selengkapnya

Pendekatan sosial dapat mengakhiri stigma terhadap penyandang disabilitas: Komnas Perempuan

Masalah disabilitas bukanlah masalah karena individu tersebut memiliki keterbatasan, tetapi karena lingkungan dan pandangan masyarakat dalam menanggapi keberadaan orang-orang dengan disabilitas. Jakarta (ANTARA) – Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) mengatakan bahwa pendekatan sosial adalah kunci untuk menghilangkan stigma yang mengelilingi orang-orang yang hidup dengan disabilitas karena pendekatan ini memprioritaskan adaptasi lingkungan dan … Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan mencatat 401.975 kasus kekerasan pada tahun 2023, hanya merupakan indikasi puncak gunung es.

Translation: Komnas Perempuan records 401,975 cases of violence in 2023, only an indication of the tip of the iceberg.

Jumat, 8 Maret 2024 – 01:43 WIB Jakarta – Ketua Komnas Perempuan Andy Yetriyani mengungkapkan berdasarkan data Komnas dan Badan Peradilan Agama (Badilag) jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang tahun 2023 mencapai 401.975, mengalami penurunan sebesar 55.920 kasus atau 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 457.895 kasus. “Sangat penting bagi kita untuk mencatat … Baca Selengkapnya

Komnas Perempuan mendesak para kandidat untuk memperjuangkan hak-hak pekerja rumah tangga

Jakarta (ANTARA) – Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) telah mengimbau kandidat presiden, wakil presiden, dan legislatif untuk memberikan prioritas pada isu pekerja rumah tangga dalam agenda politik mereka jika terpilih menjadi pejabat. “Menjelang Hari Pekerja Rumah Tangga Nasional pada tanggal 15 Februari dan Pemilihan Umum 2024, kami meminta pemimpin dan legislator yang … Baca Selengkapnya