ICW Menyesalkan Pansel Masih Melewatkan Johanis Tanak, Meminta DPR Memperhatikan Integritas Calon Pimpinan KPK

Rabu, 2 Oktober 2024 – 17:00 WIB Jakarta, VIVA – Indonesia Corruption Watch (ICW) menyesalkan tim pansel Capim KPK masih meloloskan Wakil Ketua KPK Johanis Tanak dalam radar 10 besar yang sudah disetorkan ke Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). ICW mendorong DPR RI agar bisa benar-benar memperhatikan seleksi selanjutnya. Baca Juga : KPK Sudah Sita 43 … Baca Selengkapnya

Kemenparekraf Menyesalkan Perilaku Tak Pantas Oknum PMI yang Membuat Kelompok dan Menyebabkan Keresahan di Kalangan Warga Jepang

Sejumlah oknum WNI yang diduga para pekerja migran Indonesia (PMI) di Jepang tengah jadi sorotan. Pasalnya, mereka membuat resah warga setempat dengan aksi nongkrong di jalan dan mengganggu ketertiban umum. Foto/Tangkapan Layar Akun X @minako_satou JAKARTA – Kementerian Pariwisita dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI turut menanggapi viralnya ulah sekelompok oknum pekerja migran Indonesia (PMI) di … Baca Selengkapnya

Komnas HAM Menyesalkan Pendekatan Aparat dalam Pembubaran Demonstran Menolak RUU Pilkada

“ loading… Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan cara aparat penegak hukum membubarkan para pendemo tolak RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024). Foto/Aldhi Chandra JAKARTA – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan cara aparat penegak hukum membubarkan para pendemo tolak RUU Pilkada pada Kamis (22/8/2024). Sebab, aparat melakukannya dengan gas air mata … Baca Selengkapnya

Roelof Botha dari Sequoia mengatakan firma VC tidak akan memihak dalam pemilihan presiden, menyesalkan perpecahan partai yang ‘tidak sehat’

“ Sementara banyak rekan sejawatnya telah menghabiskan minggu terakhir ini berkumpul untuk mendukung siapa yang akan mereka dukung dalam siklus pemilihan 2024, mitra puncak Sequoia Capital, Roelof Botha, mengkritik tingkat perpecahan di negara ini pada hari Selasa dan mengatakan bahwa perusahaannya tidak akan memihak. “Di Sequoia sebagai mitra, kami tidak mengambil sudut pandang politik,” kata … Baca Selengkapnya

78 Pegawai KPK Terlibat Pungli, Pemuda Perindo Menyesalkan Hanya Dikenakan Sanksi Permintaan Maaf

78 Pegawai KPK Terlibat Pungutan Liar, Pemuda Perindo Menyesal Hanya Diberi Sanksi Permintaan Maaf

Direktur Eksekutif DPP Pemuda Perindo Iqnal Shalat Sukma Wibowo mengekspresikan rasa sesal terkait kasus 78 pegawai KPK yang terlibat dalam pungutan liar terhadap narapidana koruptor. Iqnal menyatakan bahwa pegawai KPK seharusnya tidak berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Menurut Iqnal, Dewan Pengawas KPK masih ragu-ragu dalam menangani kasus tersebut dengan cepat. Dia mengekspresikan kekecewaannya terhadap … Baca Selengkapnya