Kementerian mendorong inklusi kelompok rentan dalam pembuatan kebijakan
Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menegaskan pentingnya melibatkan perempuan, anak-anak, lansia, orang dengan disabilitas, dan komunitas yang terpinggirkan dalam menciptakan kebijakan inklusif dan ramah gender. “Upaya harus dilakukan untuk meningkatkan partisipasi dari kelompok-kelompok ini dan menggabungkan masukan mereka untuk memastikan program-program dan kebijakan pembangunan yang komprehensif,” kata Titi Eko Rahayu, sekretaris … Baca Selengkapnya