Agar kalimatnya lebih bernas dan enak dibaca, berikut beberapa opsi terjemahan dan penyempurnaannya: Opsi 1 (Ringkas & Modern): Kolaborasi Lintas Provinsi Digenjot, Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan Opsi 2 (Lebih Resmi): Kemenpar Pacu Sinergi Antarprovinsi untuk Mewujudkan Pariwisata Hijau Opsi 3 (Kreatif & Impaktif): Dengan Kolaborasi Daerah, Pariwisata Hijau Jadi Nyata — Penjelasan singkat pilihan kata: "Dorgenjor" / "Pacu" / "Gencarkan" lebih dinamis dan bernuansa aksi daripada "Dorong". "Kolaborasi" / "Sinergi" terkesan lebih setara dan modern daripada "Kerja Sama". "Pariwisata Berkelanjutan" adalah padanan yang sangat umum dan tepat untuk "Green Tourism". "Wujudkan" dapat diganti dengan "Diakselerasi" (jika fokus pada percepatan) atau "Diwujudkan" untuk penekanan pada hasil.

Agar kalimatnya lebih bernas dan enak dibaca, berikut beberapa opsi terjemahan dan penyempurnaannya:

Opsi 1 (Ringkas & Modern):
Kolaborasi Lintas Provinsi Digenjot, Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Opsi 2 (Lebih Resmi):
Kemenpar Pacu Sinergi Antarprovinsi untuk Mewujudkan Pariwisata Hijau

Opsi 3 (Kreatif & Impaktif):
Dengan Kolaborasi Daerah, Pariwisata Hijau Jadi Nyata

—

Penjelasan singkat pilihan kata:


"Dorgenjor" / "Pacu" / "Gencarkan" lebih dinamis dan bernuansa aksi daripada "Dorong".
"Kolaborasi" / "Sinergi" terkesan lebih setara dan modern daripada "Kerja Sama".
"Pariwisata Berkelanjutan" adalah padanan yang sangat umum dan tepat untuk "Green Tourism".
"Wujudkan" dapat diganti dengan "Diakselerasi" (jika fokus pada percepatan) atau "Diwujudkan" untuk penekanan pada hasil.

Selasa, 21 Oktober 2025 – 20:31 WIB Kementerian Pariwisata Republik Indonesia bersama sepuluh provinsi dari Forum Kerjasama Daerah – Mitra Praja Utama (FKD-MPU) mengadakan rapat gabungan dan diskusi strategi di Sanur Resort Watujimbar, Denpasar Selatan, Bali, pada tanggal 20–21 Oktober 2025. Pertemuan ini membahas isu-isu penting lintas sektor, termasuk pariwisata, penanganan bencana, dan ketahanan pangan. … Baca Selengkapnya

Maaf dari Anak Buah Prabowo Tentang Pagar Laut Misterius, Kalimatnya Sungguh Tulus

Maaf dari Anak Buah Prabowo Tentang Pagar Laut Misterius, Kalimatnya Sungguh Tulus

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid meminta maaf atas kegaduhan di tengah masyarakat mengenai pagar laut ilegal tersebut. Menurut Nusron permintaan maaf ini terkait respons masyarakat terhadap kebingungan yang berkembang mengenai keberadaan pagar laut tersebut. “Kami atas nama Menteri ATR/Kepala BPN mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi kepada publik,” kata … Baca Selengkapnya