Eksodus Hari Raya: Kementerian menjamin transportasi EV aman di feri

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Perhubungan menjamin transportasi aman mobil listrik (EV) di atas feri selama arus mudik Lebaran. “Kami telah menyiapkan standar dan menyusun prosedur operasional standar (SOP) untuk transportasi mobil listrik di titik penyeberangan feri,” kata Yusuf Nugroho, Kepala subdirektorat uji kendaraan di kementerian, dalam konferensi pers di Jakarta pada hari Kamis. Beliau mengatakan … Baca Selengkapnya

Eksodus Idul Fitri: Kementerian meminta para pelancong untuk meminimalkan limbah

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengimbau para pemudik untuk meminimalkan pembuangan sampah selama perjalanan pulang kampung dengan membawa tas belanja dan peralatan mereka sendiri. Ketika dihubungi oleh ANTARA dari sini pada hari Rabu, Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Novrizal Tahar, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 5 Tahun … Baca Selengkapnya

DPR mencari tarif pesawat lebih murah selama eksodus Lebaran

Kami berharap tidak akan ada keluhan dari masyarakat mengenai tiket yang mahal. Jakarta (ANTARA) – Komisi V DPR telah meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mendorong maskapai penerbangan untuk memberikan tarif udara yang lebih murah selama periode mudik Lebaran 2024. \”Tiket harus lebih murah selama Lebaran dengan perkiraan 190 juta orang akan melakukan perjalanan … Baca Selengkapnya

Sanksi terbaru terhadap Rusia tidak akan cukup. Inilah yang akan cukup, menurut profesor Yale yang menginspirasi eksodus bisnis besar-besaran atas Ukraina.

As Putin’s invasion of Ukraine reaches its two-year milestone, concerns are mounting that the economic sanctions imposed on Russia may not be enough to deter the Kremlin’s aggressive actions. Despite the fact that no companies have returned to Russia, critics are mistakenly claiming that economic sanctions are ineffective. However, this is far from the truth. … Baca Selengkapnya

Bagaimana prospek wajib militer memicu eksodus massal di Myanmar

Seseorang berusia sembilan belas tahun yang dikenal sebagai Doe Doe telah harus mengambil serangkaian keputusan sulit dalam hidupnya yang masih muda. Ketika militer Myanmar mengambil alih kekuasaan pada tahun 2021, ia memutuskan untuk keluar dari sekolah menengah, merasa tidak mampu melanjutkan pendidikannya dalam sistem yang dikuasai oleh rezim militer. Saat itu ia berusia 16 tahun … Baca Selengkapnya