Pekerja Federal Tercekik Akibat Penutupan Pemerintah

Pekerja Federal Tercekik Akibat Penutupan Pemerintah

Pada akhir September, seorang pegawai federal yang bertugas di luar negeri mengetahui bahwa suaminya, yang juga merupakan pegawai federal dan veteran militer, mengidap kanker “berisiko tinggi dan sangat agresif.” Dokter memberi tahu pasangan tersebut bahwa kanker itu harus segera diangkat atau tidak akan bisa lagi diobati. Suaminya tercakup dalam TRICARE, program perawatan kesehatan untuk anggota … Baca Selengkapnya

Delhi Tercekik, Kualitas Udara ‘Membahayakan’ Usai Perayaan Diwali

Delhi Tercekik, Kualitas Udara ‘Membahayakan’ Usai Perayaan Diwali

Kembang api yang dinyalakan untuk perayaan festival cahaya turut menyumbang kualitas udara ibu kota India menjadi ‘terburuk di dunia’. Diterbitkan Pada 21 Okt 202521 Okt 2025 Klik di sini untuk membagikan di media sosial bagikan2 Bagikan Kembang api yang dinyalakan untuk merayakan festival Diwali telah memperburuk kualitas udara di ibu kota India, New Delhi, menjadikannya … Baca Selengkapnya

Tercekik Utang sampai Harus Melepas Rumah, Sisa Uang Tak Sampai Seratus Ribu

Tercekik Utang sampai Harus Melepas Rumah, Sisa Uang Tak Sampai Seratus Ribu

Kamis, 25 September 2025 – 03:50 WIB Jakarta, VIVA – Komedian Bedu udah secara resmi mendaftarkan gugatan cerai ke sang istri, Irma Kartika, ke Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan. Gugatan jenis cerai talak itu diajukan langsung sama Bedu pada tanggal 22 September 2025. Sidang pertama rencananya akan diadakan pada 30 September nanti. Pernikahan Bedu dan … Baca Selengkapnya

Terlalu Panas untuk Santa: Lapland Tercekik Gelombang Panas Rekor

Terlalu Panas untuk Santa: Lapland Tercekik Gelombang Panas Rekor

Erika Benke BBC News, Rovaniemi BBC/Erika Benke "Pastikan rusa-rusa punya cukup air—dan jangan lupa minum segelas air setiap jam juga," Santa mengingatkan sekelompok peri yang sibuk membuat hadiah untuk Natal berikutnya sementara Lapland dilanda gelombang panas rekornya. Tidak setiap hari Sinterklas memberi pengarahan pada peri-perinya soal bahaya sengatan matahari, tapi musim panas ini, Finlandia utara … Baca Selengkapnya

Mengapa kebanyakan orang India tercekik oleh kabut asap bukan di Delhi

Mengapa kebanyakan orang India tercekik oleh kabut asap bukan di Delhi

Getty ImagesMonumen ikonik Taj Mahal di kota utara Agra diliputi kabut asap berbahaya setiap tahunKetika saya keluar dari rumah, rasanya seperti saya sedang menghirup asap,” kata Imran Ahmed Ali, seorang pengacara di kota India utara Chandigarh.Tingkat polusi di Chandigarh – kota India pertama yang direncanakan, yang terletak sekitar 240km (150 mil) dari ibu kota Delhi … Baca Selengkapnya

Mengapa kebanyakan penduduk India yang tercekik oleh kabut asap tidak berada di Delhi

Mengapa kebanyakan penduduk India yang tercekik oleh kabut asap tidak berada di Delhi

Ikons Taj Mahal di kota utara Agra diselimuti oleh kabut asap beracun setiap tahun [Getty Images]“Ketika saya keluar dari rumah, rasanya seperti saya sedang menghirup asap,” kata Imran Ahmed Ali, seorang pengacara di kota utara India, Chandigarh. Tingkat polusi di Chandigarh – kota India pertama yang direncanakan, terletak sekitar 240km dari ibu kota Delhi – … Baca Selengkapnya

Masyarakat di Amazon Brazil tercekik oleh asap dan merasakan panas dari kebakaran hutan hujan.

Masyarakat di Amazon Brazil tercekik oleh asap dan merasakan panas dari kebakaran hutan hujan.

MANAUS, Brazil (AP) – Asap dari kebakaran hutan di hutan hujan Amazon Brasil pada hari Rabu menyebabkan orang-orang di wilayah tersebut batuk, terbakar tenggorokan mereka dan merahnya mata mereka. Daerah besar negara tersebut telah diliputi asap dalam beberapa hari terakhir, akibat dari kebakaran yang melanda Amazon, savana Cerrado, rawa Pantanal, dan negara bagian Sao Paulo. … Baca Selengkapnya

Indonesia, Paru-paru Dunia yang Tengah Tercekik

Indonesia, Paru-paru Dunia yang Tengah Tercekik

Rabu, 10 Juli 2024 – 23:44 WIB Oleh : Muhammad Helmi (Mahasiswa) VIVA – Anda tentu pernah mendengar kalimat bahwa Indonesia sering disebut sebagai paru-paru dunia. Sebutan tersebut bukanlah sekadar julukan, melainkan mencerminkan kenyataan bahwa negara kita memiliki kekayaan alam yang melimpah. Dulu, bangsa-bangsa Eropa datang berbondong-bondong untuk mengeruk kekayaan alam Indonesia. Namun, kini bukan … Baca Selengkapnya