Mengapa Marko Kolanovic dari JPMorgan tetap mempertahankan prediksinya untuk penurunan pasar sebesar 20%

Marko Kolanovic dari JPMorgan tidak melihat alasan untuk menjadi bullish pada pasar saham meskipun mencapai rekor tertinggi. Dalam sebuah catatan pada hari Senin, Kolanovic mengulangi pandangannya bahwa S&P 500 bisa turun 20% menjadi 4.200. \”Kami tidak melihat saham sebagai investasi yang menarik saat ini dan kami tidak melihat alasan untuk mengubah sikap kami,\” kata Kolanovic. … Baca Selengkapnya

JPMorgan’s Kolanovic Mengatakan Gelombang Inflasi Kedua Bisa Terjadi

Pasar saham mengawali tahun 2024 dengan kuat namun kemungkinan akan singkat karena pintu untuk inflasi kembali tetap terbuka lebar, menurut Marko Kolanovic dari JPMorgan. “Kami percaya bahwa ada risiko narasi berubah dari kondisi ideal kembali ke sesuatu seperti stagflasi tahun 1970-an, dengan implikasi signifikan bagi alokasi aset,” tulis Kolanovic dalam sebuah catatan pada hari Rabu. … Baca Selengkapnya