Yahoo menggunakan AI untuk merangkum inti artikel ini. Artinya, informasinya mungkin tidak selalu sesuai dengan isi artikel sebenarnya. Melaporkan kesalahan membantu kami meningkatkan pengalaman.
Partai Yisrael Beytenu Dorong Debat Darurat Soal Rencana Invasi Gaza
Karena Knesset sedang dalam masa reses, proposal partai ini membutuhkan setidaknya 25 tanda tangan anggota Knesset (MK). Namun, partai-partai oposisi telah sepakat secara prinsip untuk mendukung permintaan ini.
Yisrael Beytenu, yang dipimpin oleh mantan menteri pertahanan Avigdor Liberman, mengonfirmasi ke The Jerusalem Post pada Minggu bahwa mereka mendesak diadakannya debat darurat di Knesset guna membahas rencana terbaru untuk menginvasi dan menduduki Kota Gaza.
Rencana ini diajukan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan disetujui oleh Kabinet Keamanan pekan lalu.
Debat tersebut rencananya akan digelar paling cepat minggu depan.
—
Partai Zionis Religius Tolak Keputusan Pendudukan Gaza
Menteri Keuangan sekaligus pemimpin Partai Zionis Religius (RZP) Bezalel Smotrich dan anggota RZP Zvi Sukkot mengancam akan menggelar pemilu pada Minggu sebagai bentuk protes terhadap keputusan Kabinet Keamanan untuk menduduki Kota Gaza pada Kamis lalu.
Tiga menteri dari RZP—Smotrich, Menteri Aliyah dan Integrasi Ofir Sofer, serta Menteri Misi Nasional Orit Strock—memutuskan untuk tidak menghadiri rapat kabinet pada Minggu sebagai bentuk penolakan.
Di tengah ketegangan dan perbedaan pendapat yang kian jelas antara RZP dan Netanyahu, ketua oposisi sekaligus pemimpin Yesh Atid Yair Lapid mendesak Smotrich untuk membubarkan pemerintahan.
Menurut Lapid, seorang ketua partai dalam koalisi tidak bisa tetap berada di pemerintahan jika tidak mempercayai perdana menteri. Pernyataan ini dilaporkan oleh KAN dalam unggahan X yang dibagikan Lapid.
—
Keluarga Korban Gaza Gelar Aksi Nasional
Keluarga sandera Gaza dan korban pembantaian 7 Oktober mengumumkan pada Minggu bahwa mereka akan menggelar aksi tutup nasional pada Minggu berikutnya sebagai protes terhadap keputusan Kabinet Keamanan untuk menduduki Kota Gaza.
Keshet Neev berkontribusi pada laporan ini.