Presiden AS Donald Trump di media sosial mengumumkan nama-nama lima aset digital yang diharapkannya akan dimasukkan dalam cadangan strategis baru AS dari cryptocurrency pada hari Minggu, meningkatkan nilai pasar masing-masing.
Trump mengatakan dalam sebuah pos di Truth Social bahwa perintah eksekutifnya bulan Januari tentang aset digital akan menciptakan stok mata uang termasuk bitcoin, ether, XRP, solana, dan cardano. Nama-nama tersebut sebelumnya belum diumumkan.
Lebih dari satu jam kemudian, Trump menambahkan: “Dan, jelas, BTC dan ETH, sebagai Cryptocurrencies berharga lainnya, akan menjadi inti dari Cadangan tersebut.”
Bitcoin, cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, naik lebih dari 11% menjadi $94.164 pada hari Minggu sore. Ether, cryptocurrency terbesar kedua, naik sekitar 13% menjadi $2.516.
Total pasar cryptocurrency telah naik sekitar 10%, atau lebih dari $300 miliar, dalam beberapa jam sejak pengumuman Trump, menurut CoinGecko, perusahaan data dan analisis cryptocurrency.
XRP adalah token perusahaan cryptocurrency Ripple Labs. Ripple mendukung super PAC untuk mempengaruhi pemilihan kongres pada bulan November demi industri crypto, melaporkan Reuters.
“Langkah ini menandakan pergeseran ke partisipasi aktif dalam ekonomi crypto oleh pemerintah AS,” kata Federico Brokate, kepala bisnis AS di 21Shares, perusahaan manajemen investasi aset digital. “Ini berpotensi mempercepat adopsi institusi, memberikan klarifikasi regulasi yang lebih besar, dan memperkuat kepemimpinan AS dalam inovasi aset digital.”
James Butterfill, kepala riset di manajer aset CoinShares, mengatakan dia terkejut melihat aset digital selain bitcoin termasuk dalam cadangan.
“Berbeda dengan bitcoin…aset-aset ini lebih mirip dengan investasi teknologi,” kata Butterfill. “Pengumuman ini menunjukkan sikap yang lebih patriotik terhadap ruang teknologi crypto lebih luas, dengan sedikit memperhatikan kualitas fundamental aset-aset tersebut.”
Trump mendapatkan dukungan dari industri crypto dalam upayanya untuk pemilihan 2024, dan dia dengan cepat bergerak untuk mendukung prioritas kebijakan mereka. Dia akan menjadi tuan rumah KTT Crypto Gedung Putih pertama pada hari Jumat, dan keluarganya juga telah meluncurkan koin mereka sendiri.
Di bawah pendahulunya dari Partai Demokrat, Joe Biden, regulator melakukan tindakan keras terhadap industri tersebut untuk melindungi warga AS dari penipuan dan pencucian uang.
Di bawah Trump, Komisi Sekuritas dan Bursa AS telah menarik beberapa penyelidikan terhadap beberapa perusahaan crypto dan menghentikan gugatan terhadap Coinbase, bursa crypto terbesar di AS.
Namun dalam beberapa minggu terakhir harga cryptocurrency turun tajam, dengan beberapa mata uang digital terbesar menghapus hampir semua keuntungan setelah kemenangan pemilihan Trump memicu gelombang kegembiraan di seluruh industri.
Para analis mengatakan pasar membutuhkan alasan untuk naik, seperti tanda-tanda bahwa Federal Reserve AS berencana untuk memotong suku bunga atau kerangka kerja regulasi pro-crypto yang jelas dari pemerintahan Trump.
Reuters melaporkan bahwa Geoff Kendrick, seorang analis di Standard Chartered, menargetkan bitcoin mencapai $500.000, melawan rekor tertinggi $109.071, sebelum Trump meninggalkan jabatannya.
Pengajuan regulasi di AS menunjukkan bahwa sementara hedge fund tetap menjadi pembeli crypto dominan, bank dan dana kekayaan negara juga sedang membeli.
Pengajuan triwulanan menunjukkan bahwa manajer aset meningkatkan alokasi ke ETF AS yang terikat pada harga spot bitcoin pada kuartal keempat tahun 2024.
Para analis dan ahli hukum terbagi pendapat mengenai apakah diperlukan tindakan Kongres untuk mendirikan cadangan tersebut. Beberapa telah berpendapat bahwa cadangan tersebut bisa dibuat melalui Dana Stabilisasi Pertukaran Departemen Keuangan AS, yang dapat digunakan untuk membeli atau menjual mata uang asing.
Grup crypto Trump telah berencana untuk meninjau kemungkinan membuat stok dengan cryptocurrency yang disita dalam tindakan penegakan hukum.
(Pelaporan oleh Trevor Hunnicutt di West Palm Beach, Florida; Katharine Jackson di Washington dan Jessica DiNapoli di New York; Disunting oleh Bill Berkrot dan Lisa Shumaker)