Tesla Pimpin Penurunan Penjualan EV di AS pada April, Catat Penurunan Tahunan Pertama dalam Lebih dari Setahun

Penjualan mobil Tesla di AS turun 16% pada April, menurut data dari S&P Global Mobility yang dikutip oleh majalah Automotive News. Dengan pangsa pasar 40%, bahkan sedikit kelemahan di perusahaan Elon Musk bisa pengaruhi penjualan EV secara tidak proporsional. Musk sendiri bilang tidak perlu khawatir tentang masalah permintaan.

Ketika Tesla bersin, seluruh pasar mobil listrik di AS ikut pilek.

Perusahaan Elon Musk memimpin penurunan penjualan mobil nol-emisi di April, pertama kalinya penjualan EV turun dalam 14 bulan, kata Automotive News.

Majalah itu mengutip data S&P Global Mobility yang menunjukkan orang Amerika beli sekitar 97.800 EV, 4,4% lebih sedikit dari tahun lalu.

Penyebab utama penurunan adalah Tesla, yang penjualannya jatuh 16% jadi kurang dari 40.000 unit di April. Sebaliknya, Chevrolet naik tiga kali lipat karena model Equinox baru yang lebih laku dari semua model Tesla dalam hal jarak tempuh nyata.

Tesla dan S&P Global Mobility tidak menanggapi permintaan komentar dari Fortune di luar jam kerja.

Pangsa pasar Tesla 40% berarti mereka tentukan arah pasar EV AS

Musk bikin EV populer di AS, pertama dengan Model S tahun 2012 yang revolusioner, lalu delapan tahun kemudian sukses besar dengan Model Y yang lebih murah.

Meski sukses, kompetitor seperti Rivian tidak bisa menyaingi. Bahkan sekarang, Tesla masih kuasai 40% pasar EV AS, sementara Chevrolet dan Ford di bawah 10%.

Dengan dominasi segitu, penurunan kecil pun bisa pengaruhi pasar secara besar.

Data penjualan April yang dirilis Juni biasanya sudah basi, tapi data tentang industri EV AS memang sulit didapat. Pasar AS tertinggal dibanding negara maju lain yang permintaan EV-nya didukung pajak bahan bakar tinggi.

MEMBACA  Pria Dituduh Pembakar Rumah Keir Starmer

Musk bilang tidak ada masalah permintaan di Tesla

Hasil buruk Tesla di AS pada April mengkonfirmasi tren yang udah terlihat di Eropa dan China, membuat perusahaan sulit capai target penjualan tahun ini.

Penjualan sudah turun 13% di kuartal pertama, dan Juni harus sangat kuat untuk setidaknya dapat hasil stabil. Lebih buruk lagi, tidak ada model baru selain Model Y tujuh kursi, padahal Musk janji sejak April 2024 bakal rilis sebelum Juni.

CEO ini juga bikin investor kesal karena anggap remeh masalah penjualan mobil Tesla yang terus turun. Dia batalkan rencana mobil murah $25.000 demi mobil tanpa kemudi, dan aktivisme politiknya picu boikot pelanggan.

“Jangan khawatir,” katanya soal penurunan penjualan EV Tesla. “Semuanya baik-baik saja.”

Cerita ini awalnya muncul di Fortune.com