Dua perusahaan Korea Selatan mengumumkan investasi miliaran dolar untuk membangun pabrik panel surya dan baterai listrik di Georgia barat laut. Subsidi federal membantu menutup kesepakatan untuk memperluas ekonomi lokal.
Pabrik-pabrik ini menjanjikan ribuan lapangan kerja baru, mengubah basis manufaktur di Cartersville, yang dulunya kota pabrik kapas sebelum pabrik bir Anheuser-Busch datang tahun 1990-an dan pabrik ban tahun 2006.
Tapi sekarang Partai Republik di Kongres ingin menghapus subsidi untuk proyek-proyek di seluruh negeri dalam RUU pemotongan pajak yang kemungkinan akan disetujui dalam beberapa hari. Kebijakan Presiden Trump bisa merugikan Cartersville meski berada di Kabupaten Bartow yang sangat mendukung Republikan, di mana 75% suara memilih Trump.
Kedua perusahaan mengatakan mereka akan melanjutkan rencana pembangunan. Tapi Steve Taylor, komisaris terpilih Republikan di Kabupaten Bartow, mengatakan penghapusan kredit pajak akan "sedikit mengkhawatirkan."
"Perusahaan-perusahaan itu datang dan memberi kami jenis industri dan manufaktur baru untuk komunitas kami," kata Taylor.
Berdasarkan beberapa ukuran, Georgia mungkin negara bagian yang paling dirugikan oleh pemotongan ini dalam RUU "Big Beautiful Bill" Trump. Republikan tingkat atas di Georgia kebanyakan diam, sementara dua senator Demokrat AS dari Georgia sangat menentang.
"Memilih RUU ini adalah suara melawan ekonomi Georgia," kata Senator Jon Ossoff kepada AP.
Sedikit kota yang lebih dirugikan daripada Cartersville, ibu kota Kabupaten Bartow sekitar 55 km barat laut Atlanta. Pemimpin setempat berharap dorongan ekonomi dari pabrik baterai $5 miliar yang dibangun Hyundai dan SK On, serta pabrik panel surya $2,3 miliar milik Qcells. Kedua pabrik berjanji membayar gaji rata-rata $53.000 per tahun.
Proyek energi bersih berkembang pesat di Georgia, dengan lebih dari 33 proyek baru diumumkan akhir 2024. Total investasi melebihi $20 miliar dengan janji 25.000 lapangan kerja.
Pembeli panel surya Qcells mendapat kredit pajak federal 40%, termasuk bonus 10% untuk produk domestik, yang akan hilang jika RUU disetujui. RUU juga akan mengenakan pajak untuk panel dari China.
Beberapa Republikan lokal menyuarakan keprihatinan. 16 anggota legislatif negara bagian Georgia meminta Kongres mempertahankan kredit pajak untuk panel surya dalam surat 17 Juni.
"Jangan lemahkan kredit pajak, karena akan merugikan kebangkitan manufaktur di Georgia dan memberi peluang perusahaan China mendominasi industri surya," tulis para legislator itu.
Walikota Cartersville Matt Santini berharap kesepakatan yang sudah dibuat akan dipenuhi. Tapi Republikan tingkat tinggi di Georgia tetap diam. Laporan menunjukkan 77% proyek energi bersih berada di distrik Republikan.
Anggota Kongres Republikan Barry Loudermilk malah memuji pemotongan subsidi, menyebutnya akan "melepas energi Amerika yang terhambat oleh kebijakan hijau Demokrat." Brian Kemp bilang dia gak mau ikut debat itu.
"Posisi kami tuh Kongres lah yg harus putusin masa depan IRA," kata juru bicara Kemp, Garrison Douglas.
Kemp suka banget sama investasi dan lapangan kerja energi hijau, bahkan dia pengen bikin Georgia jadi "ibu kota mobilitas listrik Amerika". Tapi Kemp dan Ossoff beda pendapat soal siapa yg patut dapet pujian atas booming energi hijau di Georgia. Kemp ngebantah keras klaim bahwa insentif jaman Biden yang picu banjir investasi, dia bilang banyak industri udah jalan duluan sebelum UU Pengurangan Inflasi disetujui.
Beda sama sikap diamnya sekarang, Kemp dulu vokal nentang beberapa syarat konten lokal yg bikin Hyundai susah dapet kredit pajak sama kayak pabrikan otomotif AS yg punya serikat pekerja.
"Secara umum, UU Pengurangan Inflasi milih pemenang dan pecundang, dan itu berdampak buruk buat partner kami," ujar Douglas.
Semua 9 anggota DPR Republik Georgia dukung RUU itu, termasuk Buddy Carter, yg dulu tandatangani surat dukung subsidi energi hijau. Carter, yg lagi berusaha dapet nominasi GOP buat lawan Ossoff di Senat tahun 2026, mewakili distrik pesisir tempat pabrik Hyundai senilai $7,6 miliar di Ellabell beroperasi tahun lalu.
Hyundai mau bikin baterai di pabrik baru dekat Cartersville yg bakal pekerjain 3.500 orang, biar pembeli Hyundai dan Kia bisa dapet kredit pajak $7.500 buat mobil listrik. Kredit itu bakal berhenti 6 bulan setelah RUU disahkan.
Perusahaan ini menghindari konflik legislatif skrg. Tapi karena permintaan mobil listrik di AS lambat naik, Hyundai sekarang bilang bakal produksi hybrid bensin-listrik juga di Ellabell, yg awalnya cuma rencana buat mobil listrik.
"Kami tetap fokus ke elektrifikasi karena itu peluang jangka panjang," kata juru bicara Hyundai Michael Stewart. "Tapi bisnis kami tergantung permintaan konsumen, makanya kami tawarkan berbagai jenis kendaraan."
Pemimpin Bartow County bilang proyek ini harus stabil dan lapangan kerja lebih penting dari politik.
"Gue gak tau orang-orang berpihak berdasarkan partai soal ini," kata Santini.
Tapi Ossoff bilang partisan politik bikin banyak Republikan Georgia abaikan kepentingan ekonomi negara bagian.
"Buat Republikan nasional skrg, loyalitas ke Trump nomor satu, dan ini yg Trump mau," kata Ossoff. Halo! Aku mau nulis ulang teks ini dalam bahasa Indonesia yg mudah dipahami. Maaf kalo ada salah ketik atau kesalahan kecil, soalnya aku masih belajar. Semoga kamu ngerti ya! Terima kasih udah baca tulisan aku. Sampai jumpa lagi!
Note: Ada mungkin 1-2 typo disini, tapi gapapa lah ya!