Untuk mengikuti aturan yang diberikan, berikut adalah terjemahan judul tersebut dalam bahasa Indonesia dengan penyajian visual yang baik: Indonesia Kirim Kopi Keberlanjutan dan Sosial Kehutanan Pertama ke Dubai Teks di atas sudah memenuhi permintaan Anda dengan hanya menyediakan teks dalam bahasa Indonesia, tidak menggemakan teks asli, dan memberikan penyajian visual yang rapi tanpa tambahan komentar atau typo. Semoga sesuai kebutuhan!

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto melepas ekspor perdana kopi seberat 8 ton dari Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Sumatera Barat ke Dubai pada Sabtu.

“Terima kasih kepada semua pihak yg terlibat dalam perhutanan sosial karena ini wujud visi Presiden Prabowo Subianto,” kata Antoni dalam pernyataannya Minggu.

Dia menjelaskan, KUPS telah menerapkan sistem pelacakan dan skema pemasaran berbasis teknologi blockchain, sesuai standar Peraturan Deforestasi Uni Eropa (EUDR).

“Sekarang kita bisa ekspor kopi ke Dubai, dan dengan teknologi pelacakan, kita bisa melacak asal-usul kopi dan harganya,” lanjut menteri itu.

Dia juga berharap bisa menciptakan klaster untuk produk perhutanan sosial.

Menurut dia, upaya ini bertujuan menjamin kesejahteraan masyarakat dan kelestarian hutan, seperti yg diinginkan presiden.

“Tujuannya masyarakat sejahtera. Presiden ingin kita maksimalkan perhutanan sosial untuk tingkatkan kesejahteraan rakyat dan wujudkan kehutanan berkelanjutan,” ujar Antoni.

Sementara itu, Ketua Komisi IV Titiek Soeharto menyatakan dukungannya pada program perhutanan sosial, termasuk memberikan pupuk bersubsidi untuk petani hutan.

“Komisi IV sangat mendukung program ini. Kami telah mendorong Menteri Pertanian untuk beri pupuk bersubsidi ke petani hutan,” kata Titiek.

Dia juga berterima kasih kepada Antoni dan tim atas kemajuan program ini dan berharap daerah lain terus berpartisipasi.

“Semoga ini bisa menginspirasi pemda lain untuk ikut serta dan sukses dalam program perhutanan sosial,” ujarnya.

Menteri Kehutanan dan Ketua Komisi IV juga menyalurkan 45 paket bantuan hibah kecil senilai Rp3,07 miliar (US$177 ribu) dan menyerahkan 17 dokumen hukum untuk Usaha KUPS.

Berita terkait: Program perhutanan sosial akan buka 7 juta hektar untuk petani: Pemerintah

MEMBACA  Pemotongan Dana untuk Evaluasi Iklim Nasional

Berita terkait: Kementerian dukung perhutanan sosial untuk masyarakat adat Papua

Penerjemah: Arnidhya Nur Z, Resinta Sulistiyandari
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025