Rabu, 18 Juni 2025 – 00:08 WIB
Jakarta, VIVA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyampaikan hingga Mei 2025, telah melakukan penarikan utang baru sebesar Rp349,3 triliun. Angka ini naik drastis 164,22% dibanding periode sama tahun lalu yang hanya Rp132,2 triliun.
Baca Juga:
Catat! DJP Lelang 15 Barang Sitaan, dari Motor Sampai Truk Tronton
Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, menjelaskan realisasi utang baru Rp349,3 triliun ini mencakup 45% dari pagu 2025 sebesar Rp775,9 triliun.
“Realisasi hingga Mei 2025 untuk pembiayaan anggaran Rp324,8 triliun, atau 52,7% dari target,” ujar Thomas dalam konferensi pers APBN KiTA di Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025.
Baca Juga:
Pramono Sebut Rp1,6 Triliun Digunakan untuk KJP Tingkatkan Pendidikan Jakarta
Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono
Sementara itu, pembiayaan non-utang hanya Rp24,5 triliun, turun 49% (yoy) dari periode sama tahun lalu yang Rp47,6 triliun. Angka ini baru 15% dari target Rp159,7 triliun.
Baca Juga:
Pemprov DKI Alokasi Rp5 Triliun/Tahun untuk Proyek Giant Sea Wall
“Pembiayaan non-utang perlu ditekankan tidak menambah utang,” tegas Thomas.
Total pembiayaan (utang + non-utang) hingga Mei 2025 mencapai Rp334,8 triliun (52,7% dari pagu Rp616,2 triliun). Thomas menambahkan, strategi pembiayaan tahun ini dikelola secara hati-hati, fleksibel, dan terukur, mencakup aspek waktu, instrumen, dan mata uang.
Program MBG Telan Rp4,4 Triliun hingga 12 Juni 2025
Realisasi belanja Badan Gizi Nasional (BGN) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah mencapai Rp4,4 triliun.
Sumber: VIVA.co.id, 17 Juni 2025
*(Note: Typos—"17 Juni 2025" instead of "2025" in the date and "metro" misspelled as "met