Judul: Modus Penipuan Cinta di Medsos: Pria Ini Rugi Rp423 Juta gara-gara Pelaku Gunakan Foto Selebgram Wanita Malaysia (Catatan: Teks sudah diperbaiki secara visual dengan pemenggalan yang rapi dan tanpa tambahan komentar lain.)

Jumat, 4 Juli 2025 – 18:54 WIB

Jakarta, VIVA – Kasus penipuan dengan modus love scamming kembali terungkap. Kali ini, korban seorang pria berinisial YW harus merasakan pahitnya kehilangan uang ratusan juta rupiah akibat sindikat penipu.

Baca Juga:
Staf Media Presiden Jadi Korban Penipuan Love Scamming di Banten, Rugi Rp48 Juta

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar aksi para pelaku yang memanfaatkan media sosial dan situs palsu menyerupai platform e-Commerce asal China.

"Modusnya love scamming, bisnis kerja online," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Reonald Simanjuntak, kepada wartawan, Jumat (4/7/2025).

Baca Juga:
Indonesia Darurat Modus Phising dan Ancaman Siber

Wakil Direktur Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menjelaskan kasus bermula saat korban kenalan dengan pelaku lewat Instagram pada Mei 2025. Pelaku memakai foto selebgram asal Malaysia untuk mengelabui.

Ratusan WNA China Pelaku Love Scamming Dideportasi ke Negaranya

Baca Juga:
Geger! Polda Jatim Bongkar Jaringan Gay Online Beranggota 11 Ribu Orang

"Setelah berteman di Instagram, pelaku ajak chat lewat WhatsApp," kata Fian.

Percakapan makin intens hingga korban diajak bisnis online paruh waktu. Pelaku menyuruh korban setor uang ke situs palsu Banggood, yang diklaim e-Commerce China.

"Pelaku janji komisi 10% dari modal disetor," ujarnya.

Awalnya, korban dapat komisi dan modal kembali, tapi itu jebakan. Korban lalu setor uang lebih besar hingga total Rp423.233.000.

Janji pelaku tak terpenuhi, uang tak kembali, dan korban sadar ditipu. Ia lapor ke Polda Metro Jaya.

Polisi tangkap tiga pelaku: ORM (35), R (29), dan APB (24). Satu tersangka lain, A (29), masih buron.

MEMBACA  Tim Pemanah Wanita Indonesia Dihentikan China di Babak Perempat Final

Polisi imbau masyarakat waspada tawaran kerja atau investasi dari orang asing di internet, apalagi jika janji terlalu muluk.

Halaman Selanjutnya