Kamis, 3 Juli 2025 – 10:31 WIB
Jeddah, VIVA – Presiden Prabowo Subianto dan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, menegaskan komitmen kuat untuk memperluas kerja sama strategis di berbagai sektor. Pertemuan mereka berlangsung di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, 2 Juli 2025.
Baca Juga:
Kembangkan Teknologi Energi Bersih Skala Global, Pertamina Gandeng ACWA Power Arab Saudi
Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan sejumlah MoU antara pengusaha Indonesia dan Arab Saudi, dengan nilai total sekitar USD 27 miliar. Kesepakatan ini mencakup energi bersih, industri petrokimia, dan layanan bahan bakar penerbangan.
“Kedua pihak menyambut baik penandatanganan perjanjian dan nota kesepahaman antara sektor swasta, dengan nilai mencapai USD 27 miliar di berbagai bidang, termasuk energi bersih dan industri petrokimia, sebagai wujud kemitraan ekonomi yang lebih maju,” jelas pernyataan bersama Prabowo dan Pangeran MBS.
Baca Juga:
Prabowo Instruksikan Basarnas Cari Penumpang KMP Tunu Pratama yang Tenggelam di Selat Bali
Sumber: Muchlis Jr – Biro Pers Sekretariat Presiden
Foto: VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Prabowo dan Pangeran MBS juga sepakat memperkuat kerja sama di sektor kesehatan, khususnya terkait layanan haji dan umrah. Kedua negara berkomitmen mendukung investasi di bidang farmasi, vaksin, dan teknologi kesehatan.
Baca Juga:
Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Aksi Nyata Dunia Atasi Konflik Palestina-Israel
Selain itu, kedua negara akan mempererat kemitraan di sektor strategis lain seperti ekonomi digital, pariwisata, pendidikan, hingga pertahanan. Fokus kerja sama termasuk kontra-terorisme, keamanan siber, dan pertukaran informasi.
“Mereka juga menekankan pentingnya kerja sama di forum multilateral seperti G20 dan OKI untuk hadapi tantangan global,” tambah pernyataan tersebut.