Anies Baswedan menanggapi tagar #KaburAjaDulu yang menjadi trending topic di media sosial belakangan ini. Tagar ini merupakan reaksi dari masyarakat terhadap kondisi dalam negeri yang menyebabkan frustasi dan membuat sebagian orang memutuskan untuk pergi ke luar negeri.
Dalam sebuah video singkat yang diunggah di akun Instagramnya, Anies Baswedan menyoroti banyak pertanyaan mengenai bagaimana mencintai Indonesia. Bagi Anies, cinta terhadap Tanah Air bukan hanya sekadar perasaan bangga ketika negara sedang dalam keadaan baik. Sebaliknya, cinta sejati terhadap Indonesia diuji saat negara sedang menghadapi kesulitan.
“Cinta sejati diuji ketika negara sedang menghadapi banyak tantangan dan membutuhkan perubahan,” ujar Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, seperti dikutip pada Selasa (18/2/2025).
Meskipun demikian, Anies memahami jika ada saatnya seseorang merasa lelah dalam berjuang. Ia menyadari bahwa perjuangan tanpa henti bisa terasa sangat berat.
“Adakalanya kita sudah berusaha mencintai, namun terasa seperti tidak ada balasan,” tambah Anies.
Anies menegaskan bahwa wajar apabila seseorang merasa perlu untuk berhenti sejenak dalam proses mencintai negara. Namun, ia menegaskan bahwa berhenti sejenak bukan berarti menyerah.
“Tidak mengapa jika kita butuh berhenti sejenak, itu bukan tanda menyerah. Sebaliknya, dengan memberi kesempatan untuk diri sendiri beristirahat, kita dapat kembali dengan energi yang lebih baik,” ungkapnya.
Calon Presiden dalam Pilpres 2024 tersebut juga menyatakan bahwa cinta membutuhkan kesabaran, seperti yang dirasakan oleh para generasi 1908 dan 1928. Mereka mungkin tidak sempat merasakan indahnya kemerdekaan, namun terus berjuang keras untuk memerdekakan bangsa ini.
“Sebagian dari mereka bahkan tidak sempat melihat Indonesia merdeka, namun tetap bergerak maju dan berjuang keras walaupun pada zamannya dianggap sebagai mimpi tinggi yang sulit terwujud, dan perjuangan mereka seperti lari marathon dan estafet yang dilakukan secara bergantian namun tetap menuju ke depan,” tutur Anies.