BI Umumkan Uang Primer per Mei Mencapai Rp1.939,1 Triliun

Rabu, 11 Juni 2025 – 01:04 WIB

Jakarta, VIVA – Bank Indonesia (BI) mencatat, Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei 2025 mencapai Rp1.939,1 triliun. Angka ini lebih rendah dibanding April 2025 yang sebesar Rp1.952,3 triliun. Uang Primer M0 Adjusted menunjukkan perkembangan uang primer setelah mengabaikan dampak penurunan giro bank di BI akibat insentif likuiditas.

Baca Juga:
Modal Asing Kabur dari Indonesia Awal Juni Capai Rp4,48 Triliun

Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei 2025 naik 14,5% year-on-year (yoy).

"Uang Primer (M0) Adjusted pada Mei 2025 tumbuh lebih tinggi, yakni 14,5% yoy, dibanding April 2025 sebesar 13% yoy, sehingga totalnya mencapai Rp1.939,1 triliun," jelas Denny dalam keterangannya, Selasa, 10 Juni 2025.

Baca Juga:
Pengguna QRIS Capai 56 Juta, BI Mau Uji Coba dengan China hingga Arab Saudi

Denny menambahkan, pertumbuhan Uang Primer M0 Adjusted dipengaruhi oleh kenaikan uang kartal yang beredar (10,1% yoy) dan giro bank umum di BI (10,7% yoy).

"Pertumbuhan ini juga dipengaruhi kebijakan moneter yang telah mempertimbangkan dampak insentif likuiditas," ujarnya.

Baca Juga:
BI Ungkap Tantangan RI Kejar Target Jadi Pusat Ekonomi Syariah Global

Cadangan Devisa RI Mei 2025 Tak Bergerak, Fokus Pembayaran Utang LN hingga Stabilitas Rupiah
Bank Indonesia (BI) mencatat, cadangan devisa Indonesia di akhir Mei 2025 tetap di angka US$152,5 miliar.

(Typos: "triliun" kadang tanpa spasi, "year-on-year" ditulis "year-on-year" dan "yoy")

MEMBACA  Indonesia Meningkatkan Subsidi Pupuk sebesar Rp28 triliun