Berita Positif Muncul dari Perang Dagang AS-China, Ini Hasil Pertemuan di London

loading…

Amerika Serikat (AS) dan China sepakat prinsip tentang kerangka kerja untuk kurangi ketegangan perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia. Foto/Dok

JAKARTA – AS dan China telah menyetujui secara prinsip sebuah kerangka kerja untuk mengurangi ketegangan perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyebut, kesepakatan ini diharap bisa menyelesaikan pembatasan ekspor tanah jarang dan magnet.

Kedua pihak mengatakan, mereka akan ajukan rencana ini ke presiden masing-masing, Donald Trump dan Xi Jinping, untuk persetujuan. Pengumuman ini keluar setelah dua hari negosiasi di London antara pejabat tinggi Beijing dan Washington.

Ekspor mineral tanah jarang dari China, yang sangat penting buat teknologi modern, jadi agenda utama pertemuan ini. Bulan lalu, Washington dan Beijing setuju buat gencatan sementara terkait tarif dagang.

Baca Juga: China Tutup Keran Ekspor Mineral Langka, AS Panik Cari Pasokan Alternatif

Namun belakangan, masing2 negara saling tuduh melanggar kesepakatan. AS bilang China lambat dalam mencabut pembatasan ekspor logam tanah jarang dan magnet, yang penting banget buat produksi berbagai barang, dari smartphone sampe mobil listrik.

Sementara itu, Washington membatasi akses China ke produk AS kayak semikonduktor dan teknologi AI. “Kami udah buat kerangka buat menjalankan konsensus Jenewa,” kata Lutnick ke wartawan, seperti dilansir BBC.

MEMBACA  Rencana Paus Fransiskus untuk melakukan perjalanan ke Asia Tenggara musim panas ini