Presiden Donald Trump Kasih Komentar Soal Deal Chip dengan China
“Kita nego sedikit kesepakatan,” kata Presiden Donald Trump ke wartawan tanggal 11 Agustus, soal situasi terbaru dengan perusahaan chip besar Nvidia dan AMD yang masih bisnis di China. Awalnya dia mau potong 20% dari penjualan Nvidia di China sebagai syarat izin ekspor chip H20, tapi akhirnya setuju di 15%. Chip H20 ini “sudah ketinggalan zaman,” kata Trump … “dia jual chip yang sebenarnya sudah lama.”
Chip ini ternyata penting buat China. Badan Siber China pernah diskusi sama Nvidia soal kekhawatiran chip H20 bisa dilacak atau dimatikan dari jauh. Deal ini ngangkat larangan ekspor chip AI H20 dari Nvidia dan MI308 dari AMD, tapi masih teoritis karena detail hukumnya belum final.
Beberapa ahli hukum ragu apakah deal ini melanggar Konstitusi AS, karena pemerintah dilarang pajaki ekspor. Ini disebut "klausa ekspor" dalam konstitusi.
Erik Jensen, profesor hukum, bilang ini langka. Di tahun 1990-an, Mahkamah Agung pernah batalkan pajak ekspor karena melanggar klausa ini.
Menteri Keuangan Scott Bessent malah bangga dengan kesepakatan unik ini. Dia bilang, “Ini kan pertama kali. Tapi sekarang kita udah punya modelnya, kenapa ngga dipake di industri lain juga?”
Seberapa Langka Ini?
Banyak pemimpin bisnis dan ahli hukum kaget. Julia Powles dari UCLA bilang, “Ini ngebikin perusahaan tergantung sama pemerintah dengan cara yang aneh.”
Nvidia dan AMD ngga mau kasih komentar detail. Nvidia cuma bilang mereka ikut aturan pemerintah AS. “Kita belum kirim chip H20 ke China selama berbulan-bulan, tapi semoga aturan ekspor bisa bikin AS tetap bersaing di China.”
Ngga Ada Preseden Global
Di AS, pajak ekspor udah dilarang sejak zaman negara ini berdiri. Tapi banyak negara lain yang masih pake pajak ekspor, terutama negara berkembang buat komoditas seperti pertanian.
Eric Talley, profesor hukum Columbia, bilang kalo deal ini mirip "pemerasan terorganisir", karena perusahaan dipaksa bayar biaya tertentu buat bisa ekspor.
Tapi, siapa yang berani gugat pemerintah soal ini? Jensen bilang, “Memang ngga konstitusional, tapi siapa yang bisa menghentikannya?”
Deal ini bikin banyak orang khawatir—apakah ini bakal jadi model baru untuk industri lain?