Hari Buruh: DPR Indonesia akan memulai pembicaraan tentang rancangan undang-undang pekerja rumah tangga

Jakarta (ANTARA) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia akan memulai pembahasan mengenai Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) menjelang Hari Buruh Internasional.

“Ini adalah hadiah dari DPR untuk para pekerja,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad setelah pertemuan dengan perwakilan serikat pekerja di Kompleks Parlemen di Jakarta pada hari Rabu.

Dia mencatat bahwa Ketua DPR Puan Maharani dan pemimpin parlemen lainnya telah menyetujui pembahasan lebih lanjut mengenai RUU tersebut.

Ahmad mengatakan bahwa DPR telah mengajukan masukan dari kelompok buruh kepada pemerintah, termasuk rekomendasi untuk melindungi pekerja dari pemutusan hubungan kerja potensial.

Sebagai tanggapan, pemerintah telah membentuk sebuah tim fokus yang berfokus pada masalah pemutusan hubungan kerja.

Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), menyatakan bahwa sekitar 90 persen pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja dari Jakarta, Jawa Barat, dan Banten diharapkan akan berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa Hari Buruh di Jakarta pada hari Kamis.

Dia menambahkan bahwa selain mendorong pengesahan RUU PPRT, pekerja akan menuntut penghapusan outsourcing, upah yang adil, pembentukan tim mitigasi pemutusan hubungan kerja, pengesahan RUU Pencabutan Aset, dan UU Ketenagakerjaan baru.

“Selain itu, kita akan mendorong untuk ratifikasi Konvensi ILO No. 188 tentang Pekerjaan di Bidang Perikanan,” katanya, mengacu pada perjanjian penting Organisasi Ketenagakerjaan Internasional.

Sebelumnya pada hari Rabu, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengkonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto berniat menghadiri perayaan Hari Buruh di Monumen Nasional (Monas) di Jakarta.

Dia menekankan bahwa kehadiran Presiden menegaskan apresiasi pemerintah terhadap kontribusi para pekerja Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Berita terkait: Prabowo set to join May Day event, police secure traffic routes
Berita terkait: Meningkatkan perlindungan bagi pekerja melalui Tim Mitigasi Pemutusan Hubungan Kerja

MEMBACA  Inggris, Prancis, dan Jerman Siap Memberlakukan Kembali Sanksi terhadap Iran Jika Pembicaraan Tidak Dilanjutkan

Translator: Bagus Ahmad, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025