Cerita besar di balik iOS 26 dan semua pembaruan sistem operasi lainnya yang diumumkan di WWDC tahun ini adalah tampilan baru Liquid Glass. Terinspirasi dari fisik VisionOS, ikon aplikasi, pengaturan, dan berbagai elemen antarmuka pengguna kini memiliki desain translusen seperti kaca.
Juga: Apa itu Liquid Glass? Ini semua yang kami ketahui tentang perubahan besar UI Apple di WWDC
“Pengalaman menjadi lebih ekspresif dan personal, mulai dari Layar Kunci dan Layar Utama, hingga kemampuan baru di Phone dan Messages yang membantu pengguna fokus pada koneksi yang paling berarti,” ujar Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Teknik Perangkat Lunak Apple.
Dengan kualitas optik kaca dan kelancaran yang bisa dicapai perangkat Apple, desain software baru ini merespons cara Anda mengetuk, menggeser (dengan beberapa antarmuka yang mengecil atau memperbesar), bahkan cara Anda memegang ponsel. Warna Liquid Glass bereaksi terhadap berbagai warna di layar Anda.
Untuk menyesuaikan perubahan desain ini, ikon aplikasi populer seperti Messages, Phone, dan Camera telah mendapatkan pembaruan visual. Secara umum, toolbar dan tab didesain ulang menjadi menu melengkung alih-alih daftar drop-down biasa. Ini menciptakan pengalaman yang kurang mengganggu saat menjelajahi software.
Terakhir, melanjutkan dasar tema ikon iOS 18, Liquid Glass memperkenalkan finishing ikon transparan.