Sebagai seorang jurnalis yang telah mengikuti perkembangan ponsel lipat sejak pertama kali diluncurkan, saya telah menyaksikan bagaimana Samsung berhasil membuat teknologi ini populer. Namun, belakangan ini saya merasa semakin sulit untuk merekomendasikan Galaxy Fold sebagai yang terbaik di pasaran. Dengan hadirnya pesaing baru tahun lalu, serta kehadiran Galaxy Z Fold 5 yang kurang menginspirasi, saya akhirnya memberikan gelar ponsel lipat terbaik kepada OnePlus Open. Bahkan antara Z Fold 5 dan Google Pixel Fold, yang terakhir menang berkat rasio aspek layar yang sederhana namun penting.
Samsung harus segera mengejar ketertinggalannya, dan berdasarkan bocoran terbaru dari @UniverseIce, ponsel lipat Galaxy yang akan datang mungkin akhirnya berada di jalur yang tepat dalam hal desain dan faktor bentuk. Dalam sebuah postingan di X, analis berbasis di China tersebut menyarankan bahwa Galaxy Z Fold 6 akan memiliki ketebalan saat terbuka sebesar 5.6mm, ketebalan saat dilipat sebesar 12.1mm, dan berat sebesar 239 gram.
Untuk perbandingan, Galaxy Z Fold 5 memiliki berat 253 gram, dan Samsung S24 Ultra terbaru memiliki berat 232 gram. Dimensi baru ini menjadikan Z Fold 6 sebagai ponsel lipat layar besar paling tipis dan ringan dari Samsung, sebuah tren yang selalu menyenangkan untuk dilihat pada perangkat semacam ini.
Layar Z Fold 6 juga dikabarkan akan mendapatkan “upgrade”, dengan layar eksternal baru berukuran 6.3 inci yang kini mengikuti rasio aspek 22:9 (lebih lebar dari 23.1:9 tahun lalu) dan layar internal 7.6 inci. Saya berpendapat bahwa perubahan ini sama pentingnya dengan penurunan ukuran karena hal tersebut memengaruhi ergonomi dan kenyamanan saat digenggam.
Sejak Galaxy Fold pertama kali diluncurkan, Samsung tetap dengan bentuk lebih tinggi dan mirip remote control saat perangkat dilipat. Meskipun hal ini memudahkan untuk menjangkau satu sisi ponsel ke sisi yang lain, mengetuk sudut atas dan bawah menjadi sebuah tantangan nyata.
Dengan rasio aspek yang lebih lebar, Z Fold 6 seharusnya terasa lebih familiar bagi pengguna ponsel tradisional yang ingin beralih ke ponsel lipat tahun ini – yang saya perkirakan akan semakin banyak jika Samsung menurunkan harga masuk. Yang pasti, meskipun Google dan OnePlus berhasil mengungguli Samsung dengan desain ponsel lipat yang lebih normal tahun lalu, hasilnya mungkin tidak akan sama di tahun 2024.