Bendera kontroversial “Appeal to Heaven” yang belakangan dikaitkan dengan gerakan “Stop the Steal” dan nasionalisme Kristen dikibarkan di atas gedung Administrasi Bisnis Kecil (SBA) pekan lalu di Washington, DC.
Pada 11 Juni, Kelly Loeffler, mantan senator dari Georgia dan administrator SBA saat ini, ikut serta dalam upacara pengibaran bendera baru Amerika Serikat di markas besar SBA. Tepat di bawah bendera itu, di tiang yang sama, terlihat bendera “Appeal to Heaven”. Sumber mengatakan ke WIRED bahwa bendera tersebut hanya berkibar kurang dari satu hari.
Meski asal-usul bendera ini berasal dari Perang Revolusi, beberapa tahun terakhir ia menjadi simbol populer bagi kalangan kanan jauh. Bendera “Appeal to Heaven” dikibarkan oleh para perusuh Capitol pada 6 Januari 2021 dan dikaitkan dengan pendukung Donald Trump yang menolak hasil pemilu 2020. Bendera ini juga erat hubungannya dengan nasionalis Kristen yang percaya AS harus menjadi negara Kristen, bukan sekuler.
“Fakta bahwa bendera ‘Appeal to Heaven’ dikibarkan di gedung pemerintah bersama bendera AS seharusnya mengejutkan siapapun yang tidak ingin hidup dalam teokrasi,” kata Jon Lewis, peneliti di Program on Extremism di George Washington University. “Penggunaan bendera itu saat ini identik dengan nasionalisme Kristen, titik.”
“Mereka yang membawa bendera ini ke Capitol pada 6 Januari percaya mereka punya kesempatan menyuntikkan fundamentalisme Kristen ke dalam fondasi demokrasi kita. Gambar bendera yang sama di SBA akan jadi bukti bagi mereka bahwa sukses,” tambah Lewis.
Politisi Republik lain juga pernah menunjukkan dukungan pada bendera ini. Ketua DPR Mike Johnson pernah memasangnya di luar kantornya, sementara bendera serupa juga kontroversial karena dikibarkan di rumah liburan Hakim Agung Samuel Alito di New Jersey. Dalam wawancara dengan Associated Press, Johnson mengaku tidak tahu bendera itu dikaitkan dengan para penyangkal pemilu. Dalam surat ke anggota kongres tahun lalu, Alito mengatakan hal serupa. (Alito juga dikritik karena mengibarkan bendera AS terbalik di rumahnya di Virginia. Bendera terbalik adalah sinyal darurat yang belakangan dikaitkan dengan demonstran sayap kanan).
Dalam unggahan di akun X-nya pada 11 Juni, Loeffler menulis, “Hari ini dalam Upacara Hari Bendera SBA, kami dengan bangga mengibarkan bendera BARU BUATAN AMERIKA di markas kami di Washington. Suatu kehormatan untuk bekerja di bawah bendera Stars and Stripes – mewakili 34 juta bisnis kecil yang menjadi yang terbaik dari Amerika.” Unggahan itu, yang mencakup foto bendera “Appeal to Heaven” serta Loeffler dan lainnya yang tampak memandang kedua bendera, masih ada.