Wisata Xinjiang Melonjak Menyusul Pembaruan Wilayah oleh Pemerintah China

Wisata Xinjiang Melonjak Menyusul Pembaruan Wilayah oleh Pemerintah China

Getty Images Pada tahun 2024, Xinjiang menerima kunjungan sekitar 300 juta wisatawan, jumlah yang lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun 2018. Ketika Anna merencanakan kunjungan pertamanya ke Xinjiang pada 2015, teman-temannya merasa bingung. “Mereka tidak dapat mengerti mengapa saya ingin mengunjungi tempat yang saat itu dianggap sebagai salah satu wilayah paling berbahaya di Tiongkok.” … Baca Selengkapnya

Indonesia dan Xinjiang Pererat Kerja Sama Perdagangan dan Industri Halal

Indonesia dan Xinjiang Pererat Kerja Sama Perdagangan dan Industri Halal

Beijing (ANTARA) – Komite Indonesia-Tiongkok Kamar Dagang (KIKT) telah menegaskan lagi komitmennya untuk memperluas dan memperkuat kerja sama ekonomi di berbagai sektor dengan Provinsi Xinjiang di Tiongkok. Wakil Kepala KIKT Jona Widhagdo Putri menyatakan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta pada Sabtu bahwa kerja sama tidak hanya terbatas pada perdagangan, tetapi juga akan mencakup … Baca Selengkapnya

BASF keluar dari investasi di Xinjiang setelah laporan penyalahgunaan Uyghur

BASF keluar dari investasi di Xinjiang setelah laporan penyalahgunaan Uyghur

Perusahaan kimia raksasa Jerman, BASF, mengumumkan hari Selasa bahwa mereka telah keluar dari dua usaha patungan di wilayah Xinjiang China setelah mitra lokal mereka diduga terlibat dalam penyalahgunaan hak terhadap minoritas Uyghur lokal. BASF mengatakan dalam pernyataannya bahwa mereka telah menyelesaikan penjualan saham mereka di Markor Chemical Manufacturing dan Markor Meiou Chemical kepada grup Singapura, … Baca Selengkapnya

Uniqlo berisiko boikot di China setelah laporan komentar CEO tentang Xinjiang

Uniqlo berisiko boikot di China setelah laporan komentar CEO tentang Xinjiang

Oleh Eduardo Baptista dan Casey Hall BEIJING (Reuters) – Raksasa pakaian santai Uniqlo menghadapi panggilan untuk boikot konsumen di Tiongkok setelah laporan BBC mengutip CEO pemiliknya yang mengatakan perusahaan tersebut tidak mengambil kapas dari wilayah Xinjiang di Tiongkok, yang telah menghadapi tuduhan tenaga kerja paksa dalam beberapa tahun terakhir. CEO Fast Retailing Tadashi Yanai membuat … Baca Selengkapnya

Bos mengatakan Uniqlo tidak menggunakan kapas Xinjiang

Bos mengatakan Uniqlo tidak menggunakan kapas Xinjiang

Bos perusahaan di balik rantai mode global Uniqlo mengatakan kepada BBC bahwa perusahaan Jepang tersebut tidak menggunakan kapas dari wilayah Xinjiang di China dalam produknya. Ini adalah pertama kalinya chief executive Fast Retailing, Tadashi Yanai, secara langsung menanggapi isu kontroversial tersebut. China adalah pasar penting bagi Uniqlo bukan hanya bagi pelanggan tetapi juga sebagai pusat … Baca Selengkapnya

Kesempatan bagi Perusahaan-perusahaan Barat untuk Keluar dari Xinjiang

Kesempatan bagi Perusahaan-perusahaan Barat untuk Keluar dari Xinjiang

Buka akses ke Editor’s Digest secara gratis Roula Khalaf, Editor dari FT, memilih cerita favoritnya dalam buletin mingguan ini. Ketika Volkswagen memutuskan lebih dari satu dekade yang lalu untuk membangun pabrik di wilayah Xinjiang China dengan mitra China, SAIC, tujuannya bukan hanya untuk menjual mobil ke pasar lokal. Ini juga untuk memuaskan otoritas China yang … Baca Selengkapnya

Volkswagen akan membahas masa depan operasional di Xinjiang dengan mitra JV China.

Volkswagen akan membahas masa depan operasional di Xinjiang dengan mitra JV China.

Buka Editor’s Digest secara gratis Roula Khalaf, Editor FT, memilih cerita favoritnya dalam buletin mingguan ini. Volkswagen telah merespons tuduhan baru tentang mendapat manfaat dari tenaga kerja paksa di Xinjiang dengan mengumumkan pembicaraan dengan mitra patungan China-nya mengenai “arah bisnis di masa depan” di wilayah tersebut. Pernyataan singkat tersebut muncul setelah surat kabar Jerman Handelsblatt … Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Menjamin Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Gempa di Xinjiang, China.

Kementerian Luar Negeri Menjamin Tidak Ada WNI yang Menjadi Korban Gempa di Xinjiang, China.

Selasa, 23 Januari 2024 – 18:50 WIB Jakarta – Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi di Xinjiang, China. Gempa tersebut terjadi pada Selasa pagi, 23 Januari 2024. Baca Juga : Gempa Magnitudo 7,1 Guncang China, 6 Orang Terluka dan 120 Rumah Rusak Juru Bicara … Baca Selengkapnya