Malaysia berupaya membantu standarisasi ekonomi halal seiring pembangunan ‘kemitraan cerdas’ baru antara Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Konsumen di seluruh dunia Muslim semakin kaya–dan mereka ingin beli barang yang sesuai nilai-nilai mereka. Ini mendorong pertumbuhan “ekonomi halal,” yaitu barang dan jasa yang sesuai prinsip Islam. Tapi dengan pertumbuhan juga ada kebingungan, karena beberapa negara punya badan sertifikasi dan logo sendiri-sendiri. Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi ingin memperluas “ekonomi halal.” Saat … Baca Selengkapnya