5 Alasan Mengapa Saya Tetap Lebih Suka Perplexity Dibanding AI Chatbot Lainnya
Stefani Reynolds/Bloomberg via Getty Images Saya udah bekerja dengan artificial intelligence (AI) sejak tahun 1970-an, ketika Lisp masih jadi teknologi tercanggih. Akhir-akhir ini, seperti kebanyakan orang, saya jadi lebih sering memperhatikan AI. Meskipun ini keren dan semakin berguna, AI masih bisa melakukan kesalahan, contohnya saat AI Overviews dari Google sarankan pengguna untuk makan "setidaknya satu … Baca Selengkapnya