Ras Baraka menyangkal tuduhan terhadapnya sehari setelah dia menghabiskan beberapa jam di tahanan polisi.
Wali Kota Newark, Ras Baraka, telah menyangkal melakukan pelanggaran di pusat penahanan imigrasi federal Amerika Serikat baru setelah ditangkap dan dilepaskan.
Baraka, yang telah melakukan protes terhadap pembukaan pusat ini minggu ini, menyangkal tuduhan pelanggaran masuk pada hari Sabtu, sehari setelah dia menghabiskan beberapa jam di tahanan polisi.
Walikota telah bersitegang dengan pemerintahan Trump mengenai imigrasi tanpa dokumen, menentang pembukaan fasilitas penahanan Delaney Hall Immigration and Customs Enforcement (ICE) berkapasitas 1.000 tempat tidur, dengan alasan bahwa seharusnya tidak diizinkan dibuka karena masalah izin bangunan.
Pejabat menuduh Baraka melakukan pelanggaran masuk dan mengabaikan peringatan untuk meninggalkan fasilitas Delaney Hall di Newark, New Jersey.
“Saya terkejut dengan semua kebohongan yang dikatakan di sini,” katanya, menambahkan bahwa dia diundang untuk konferensi pers disana.
“Tidak ada yang lain yang ditangkap, saya diundang masuk, lalu mereka menangkap saya di trotoar.”
Alina Habba, Pejabat Usutan Amerika Serikat untuk New Jersey, mengatakan di platform media sosial X bahwa Baraka melakukan pelanggaran masuk di fasilitas penahanan yang dijalankan oleh operator penjara swasta Geo Group.
Habba mengatakan Baraka telah “memilih untuk mengabaikan hukum”.
Tricia McLaughlin, asisten sekretaris urusan publik dengan Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat, mengatakan dalam wawancara dengan CNN pada hari Sabtu bahwa penyelidikan masih berlangsung dan bahwa lebih banyak video dari lokasi akan segera dirilis.
Dia juga menuduh Baraka bermain “permainan politik”.
Baraka dibawa ke tahanan oleh agen ICE dalam perkelahian di fasilitas tersebut.
Dia bergabung dengan beberapa anggota dewan di pusat penahanan untuk demonstrasi pada hari Jumat.
Video insiden menunjukkan bahwa Baraka ditangkap setelah kembali ke sisi publik gerbang fasilitas.
Pejabat terpilih setempat dengan cepat mengutuk tindakan agen federal tersebut, dengan gubernur negara bagian, Phil Murphy, menulis di X bahwa dia “terkejut dengan penangkapan yang tidak adil”.