Presiden AS Trump Klaim Data Dimanipulasi untuk Merusak Reputasinya
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memecat kepala lembaga yang bertugas merilis data lapangan kerja bulanan setelah laporan menunjukkan perlambatan perekrutan di Juli serta revisi drastis angka Mei dan Juni yang jauh lebih buruk dari perkiraan sebelumnya.
Dalam unggahan di platform media sosialnya pada Jumat, Trump menuduh data tersebut dimanipulasi untuk kepentingan politik dan menuntut pemecatan Erika McEntarfer, Direktur Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) yang ditunjuk mantan Presiden Joe Biden. Ia tidak menyertakan bukti atas tuduhannya.
"Saya telah memerintahkan tim saya untuk MEMECAT orang yang ditunjuk Biden ini, SEGERA," tulis Trump di Truth Social. "Dia akan diganti dengan seseorang yang jauh lebih kompeten dan berkualifikasi."
Trump kemudian menambahkan, "Menurut saya, angka lapangan kerja hari ini DIBUAT-BUAT agar Partai Republik, dan SAYA, terlihat buruk."
Setelah unggahan itu, Menteri Tenaga Kerja Lori Chavez-DeRemer mengonfirmasi lewat X bahwa McEntarfer tidak lagi memimpin BLS, dan William Wiatrowski, wakil komisaris, akan menjabat sebagai pelaksana tugas.
"Saya mendukung keputusan Presiden untuk mengganti komisaris Biden dan memastikan rakyat Amerika bisa mempercayai data penting dari BLS," kata Chavez-DeRemer.
Laporan Jumat itu menunjukkan hanya 73.000 lapangan kerja baru di bulan Juli, sementara angka Mei dan Juni direvisi turun 258.000 dari estimasi awal. Tren ini mengindikasikan pelemahan ekonomi signifikan di bawah kepemimpinan Trump, sejalan dengan melambatnya pertumbuhan di semester pertama dan lonjakan inflasi Juni yang dipicu tarif impor pemerintahannya.
"Pemimpin buruk akan menembak pembawa kabar buruk," kecam Pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer dalam pidato Jumat.
Revisi Data Perekrutan
Trump kerap menyerang lembaga berbasis data objektif seperti Federal Reserve dan kini BLS. Langkah ini bagian dari upayanya mengontrol seluruh cabang eksekutif—termasuk lembaga independen pengukur kondisi negara.
McEntarfer ditunjuk Biden pada 2023 dan resmi menjabat Januari 2024. Meski masa jabatan komisaris biasanya empat tahun, ia bisa dipecat karena statusnya sebagai politisi. BLS sendiri mayoritas diisi pegawai negeri karir.
Ia disetujui Senat dengan vote 86-8, termasuk dukungan Wakil Presiden JD Vance.
Kemarahan Trump terutama tertuju pada revisi data sebelumnya: perekrutan Mei turun dari 125.000 ke 19.000, Juni dari 147.000 ke 14.000, sementara pengangguran naik tipis ke 4,2%.
"Tidak mungkin salah sebesar ini! Kita butuh angka akurat," tulis Trump. "Dia akan diganti orang yang lebih kompeten. Data penting harus adil, bukan alat politik."
Laporan bulanan BLS sangat berpengaruh di pasar keuangan. Angka buruk Jumat itu membuat indeks AS anjlok 1,5%.
Meski kerap dipolitisasi, ekonom dan investor Wall Street—dengan miliaran dolar taruhan—selama ini memandang data pemerintah AS bebas dari intervensi.