Batuan besi itu berakhir dengan bunyi keras di hutan pinus yang lebat, sekitar satu jam di utara Stockholm, sekitar pukul 10 malam bulan November empat tahun yang lalu. Kejadian langka ini terekam oleh beberapa kamera di daerah tersebut yang biasanya digunakan untuk melacak meteoroid. Hal ini memicu pencarian selama berbulan-bulan dan pertarungan hukum yang lebih panjang atas pertanyaan yang tidak biasa: Siapa yang memiliki objek dari luar angkasa yang jatuh ke Bumi?
Kasus hukum ini berubah arah pada Kamis, ketika pengadilan banding memutuskan untuk mendukung pemilik tanah, membatalkan keputusan yang memihak kepada dua pria yang menemukan meteorit tersebut.
Beberapa hari setelah batu itu mendarat, Anders Zetterqvist, seorang ahli geologi, menemukan lokasi di mana batu itu pertama kali menabrak tanah. Setelah beberapa minggu pencarian, temannya, Andreas Forsberg, seorang ahli geologi juga, menemukan potongan 30 pon yang menancap di lumut di mana batu itu memantul, sekitar 230 kaki dari lokasi awal.
“Ini adalah penemuan seumur hidup bagi saya,” katanya. “Itu begitu spektakuler. Dan untuk mengetahui bahwa itu hanya berusia beberapa minggu.”
Sebagian besar meteoroid yang berhasil masuk ke atmosfer Bumi terbakar saat masuk, hanya meninggalkan jejak cahaya – yang disebut meteor – di langit. Meteorit yang terletak di utara Stockholm, yang terbuat dari besi, adalah meteorit jatuh segar ke-10 yang ditemukan di Swedia, dan salah satu dari hanya beberapa meteorit besi jatuh segar yang ditemukan di dunia, kata Mr. Forsberg.
Setelah beberapa minggu, para pria itu membawa batu itu ke Museum Sejarah Alam Swedia, di mana batu itu telah disimpan sejak tahun 2020.
“Kami khawatir bahwa ratusan orang dari berbagai tempat akan datang untuk mencari lebih banyak,” tambah Mr. Forsberg. “Potongan yang lebih baik dan lebih besar bisa meninggalkan negara sebelum kita tahu.”
Dan Holtstam, seorang peneliti senior di departemen geosains museum, mengatakan, “Ini adalah contoh teks dari meteorit besi.”
“Jatuhnya meteorit besi jarang terjadi secara global – ini adalah jatuhnya meteorit besi yang diamati satu-satunya di Swedia,” tambah Dr. Holtstam. “Dalam hampir 40 tahun dalam ilmu bumi, ini adalah pertama kalinya saya menyentuh meteorit yang baru jatuh.”
Selain nilai ilmiah mereka, meteorit sangat dihargai oleh para kolektor. Di pasar global kolektor pribadi, satu seperti ini bisa bernilai puluhan ribu dolar, kata Dr. Holtstam.
Sebagai informasi, transkrip dari artikel di atas telah diberikan secara utuh dan lengkap.