Pola kecantikan saya sangat berbeda sejak saya tinggal di AS. Eliza Mikunda
Pola kecantikan saya telah berubah drastis sejak pindah dari AS ke Korea Selatan tiga tahun yang lalu.
Orang Korea Selatan menghargai penampilan segar, jadi saya menghilangkan penggunaan foundation tebal dan makeup mata yang gelap.
Saya lebih memprioritaskan rutinitas perawatan kulit yang melibatkan beberapa langkah dan menginvestasikan waktu dan uang dalam perawatan kecantikan profesional.
Sebagai seorang warga Amerika yang pindah ke Korea Selatan tiga tahun yang lalu, saya bisa mengatakan bahwa tinggal di negeri K-beauty telah sangat mengubah rutinitas makeup dan perawatan kulit saya.
K-beauty adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan rutinitas perawatan kulit menggunakan produk-produk yang dibuat di Korea Selatan dan menekankan kulit yang lembab dan bercahaya.
Saya menemukan bahwa banyak warga Korea Selatan memiliki standar kecantikan yang berbeda dengan orang Amerika, dan sejak itu saya menjadi penggemar K-beauty.
Berikut adalah enam cara di mana rutinitas kecantikan saya telah berubah sejak saya pindah ke Korea Selatan.
Saya melindungi kulit putihku dari sinar matahari setiap hari
Saya sangat putih, jadi di AS, saya sering menghabiskan waktu berjam-jam di bawah sinar matahari untuk mendapatkan kulit yang berwarna keemasan.
Tetapi di Korea Selatan, saya melihat bahwa orang-orang cenderung lebih berusaha melindungi diri mereka dari sinar matahari.
Sunscreen, lengan panjang, topi, payung, dan penutup wajah anti-UV adalah hal yang umum di sini. Sekarang saya menggunakan sunscreen setiap hari, tanpa memedulikan musim atau cuaca.
Di musim panas, saya menggunakan topi dan payung.
Saya belajar tentang pentingnya double-cleansing
Kulit saya telah membaik sejak saya mulai melakukan double cleansing. Eliza Mikunda
Double cleansing, yang melibatkan mencuci wajah dengan produk berbasis minyak diikuti dengan produk berbasis air, adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit ala Korea Selatan.
Di AS, saya hampir tidak pernah mencuci wajah, apalagi melakukan double-cleansing.
Sekali saya tinggal di Korea Selatan, saya menyadari bahwa saya tidak perlu takut menggunakan pembersih berbasis minyak.
Sejak menggunakan metode double-cleansing, saya melihat bahwa pembersih berbasis minyak dan busa membersihkan sisa produk dengan lebih efektif daripada menggunakan tisu pembersih makeup.
Kulit saya terlihat bercahaya dan jerawat tidak sering muncul seperti dulu.
Berkat klinik kecantikan yang lebih terjangkau di Korea Selatan, saya berinvestasi dalam perawatan profesional
Korea Selatan adalah salah satu ibukota kecantikan dunia, dan berdasarkan pengalaman saya, perawatan terkini jauh lebih murah dibandingkan dengan yang saya dapatkan di AS.
Berkat perawatan yang mudah diakses dan terjangkau di sini, saya telah berinvestasi dalam kesehatan kulit dan rambut saya dari dalam.
Baik itu facial, suntikan vitamin, atau perawatan kulit kepala, perawatan di sini selalu membuat kulit dan rambut saya berkilau.
Sekarang saya lebih menerima tampilan makeup yang segar dan alami
Orang Korea Selatan tampaknya lebih menghargai tampilan makeup yang alami dan muda daripada tampilan yang lebih berat.
Misalnya, dulu saya menggunakan eyeliner cair hitam dan maskara di Korea Selatan, dan orang-orang bertanya mengapa saya menggunakan bulu mata palsu. Hal ini membuat saya mempertimbangkan ulang cara saya menggunakan makeup.
Sekarang, saya menggunakan maskara berwarna cokelat dan pensil mata yang terlihat lebih alami.
Cushion compacts, eyeshadow berkilau, dan lip tint dengan efek gradasi menggantikan foundation lama saya, eyeshadow gelap, dan lipstik yang mencolok.
Makeup saya menjadi lebih ringan dalam aplikasi dan warna, sehingga fitur alami saya lebih terlihat.
Saya lebih memahami warna dan undertone kulit saya
Saya tidak lagi menggunakan eyeliner yang tebal. Eliza Mikunda
Pribadi warna, yang melibatkan proses analisis untuk menentukan warna yang paling cocok untuk Anda, sangat penting di Korea Selatan.
Bahkan banyak toko yang melabeli makeup sebagai “terbaik untuk kulit dingin” atau “terbaik untuk kulit hangat”.
Saya melakukan analisis warna tahun lalu, dan hal itu mengubah hidup saya.
Dulu saya hanya menggunakan warna hitam, putih, dan beige, tetapi setelah mempelajari tentang warna saya, saya menjadi lebih berani mencoba hal-hal baru, seperti blush berwarna lavender.
Kulit saya terlihat lebih cerah dan jernih ketika saya mengikuti palet warna saya.
Saya memiliki rutinitas perawatan kulit yang melibatkan beberapa langkah
Rutinitas 10 langkah perawatan kulit Korea cukup terkenal di AS, dan meskipun saya belum mencapai tingkat itu, rutinitas saya semakin mendekati.
Di AS, rutinitas saya terdiri dari mencuci wajah dengan sabun St. Ives, menggunakan krim dingin Pond’s, dan mungkin menggunakan sunscreen.
Sekarang, rutinitas multi-langkah saya melibatkan pembersihan, toner, perawatan, dan pelembapan kulit saya. Produk seperti essence, ampul, dan sheet mask membantu saya mencapai kulit yang bercahaya dan lembab.
Rutinitas baru saya juga memberi saya waktu untuk mempersiapkan diri sebelum beraktivitas atau bersantai sebelum tidur.
Baca artikel asli di Business Insider