Hakim New York menetapkan vonis Trump dalam kasus uang diam-diam untuk 10 Januari | Berita Donald Trump

BREKING BREAKING,

Trump telah divonis pada bulan Mei atas 34 tuduhan memalsukan laporan bisnis terkait pembayaran uang diam.

Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan menghadapi sidang vonis atas konvonisinya di New York, hanya beberapa hari sebelum dia dilantik untuk periode kedua di Gedung Putih.

Pada hari Jumat, Hakim Juan Merchan mengeluarkan keputusan tertulis 18 halaman yang meminta Trump untuk muncul, baik secara langsung maupun virtual, pada tanggal 10 Januari untuk menerima vonisnya.

Merchan juga menolak upaya Trump untuk membatalkan konvonisinya atas 34 tuduhan memalsukan catatan bisnis terkait pembayaran uang diam yang dilakukan selama kampanye presidensialnya tahun 2016.

Trump telah berusaha agar konvonisinya dibatalkan, mengingat keberhasilannya dalam pemilihan kembali dalam pemilu presiden November lalu. Upacara pelantikannya dijadwalkan pada tanggal 20 Januari, hanya 10 hari setelah sidang yang akan datang.

“Dengan tidak menemukan hambatan hukum untuk memberikan vonis dan menyadari bahwa imunitas Presiden kemungkinan akan terjadi setelah Tersangka mengucapkan Sumpah Jabatannya, maka sudah menjadi kewajiban bagi Pengadilan ini untuk menetapkan sidang untuk pemberian vonis sebelum 20 Januari 2025,” tulis Hakim Merchan.

Ia menambahkan bahwa ia tidak bermaksud menjatuhkan vonis penjara dalam kasus ini.

Sebaliknya, ia mengindikasikan bahwa ia sedang mempertimbangkan vonis “bebas bersyarat” sebagai “solusi yang paling layak untuk memastikan kepastian”. Vonis tersebut akan menghindari pemberian hukuman, termasuk penjara atau denda.

Detail lebih lanjut menyusul.

MEMBACA  Beli langganan Babbel dengan diskon 69% untuk belajar bahasa baru