Markiian Kliuchkovskyi, Direktur Eksekutif Register Kerusakan Akibat Agresi Rusia terhadap Ukraina, telah menjelaskan bagaimana mereka akan mencari dana dari Rusia untuk membayar kompensasi kepada warga Ukraina.
Sumber: Kliuchkovskyi dalam wawancara dengan European Pravda
Kliuchkovskyi mengatakan bahwa semua orang sangat menyadari bahwa Rusia tidak akan setuju untuk membayar reparasi pada saat ini.
“Kami jauh dari ilusi – itulah mengapa kami telah bekerja pada rencana B sejak awal – dan kami melihat sekitar US$300 miliar dari dana kedaulatan Rusia yang dibekukan di berbagai negara di seluruh dunia,” kata Kliuchkovskyi.
Menurutnya, rencana B adalah mencari dasar hukum dan politik untuk menggunakan dana ini, dan ini mungkin memakan waktu bertahun-tahun.
“Namun pada akhirnya, tujuan kami adalah membuat Rusia dengan sukarela ikut dalam proses ini. Rusia tidak dapat hidup dalam isolasi selamanya. Dan pada suatu titik – dalam 2 tahun, 5 tahun, 20 tahun, atau 50 tahun – Rusia akan ingin berdagang dengan dunia lagi, berinvestasi dan meminjam di pasar keuangan…
Oleh karena itu, Rusia mungkin menyadari bahwa dalam kepentingannya untuk menyelesaikan tahap ini dan setuju dengan dunia yang beradab mengenai cara yang dapat diterima oleh semua pihak untuk melunasi utang ini sebagai pertukaran normalisasi hubungan dan kembalinya kehidupan yang lebih beradab,” harap Kliuchkovskyi.
Mengenai penggunaan dana oligarki Rusia untuk membayar kompensasi, Kliuchkovskyi mencatat bahwa secara hukum jauh lebih rumit.
“Oleh karena itu, meskipun kami tidak mengecualikan kemungkinan tersebut, upaya utama kami ditujukan pada aset kedaulatan Rusia,” tambahnya.
Kliuchkovskyi juga menjelaskan kapan diharapkan Register Kerusakan Akibat Agresi Federasi Rusia terhadap Ukraina akan mulai bekerja dan mengeluarkan pembayaran untuk kerusakan yang ditimbulkan pada warga Ukraina oleh perang Rusia.
Dukung UP atau jadilah patron kami!