Laura Gozzi
BBC News
Melaporkan dari Kota VatikanEPA
Tidak lama setelah menyapa kerumunan dari balkon yang menghadap ke Lapangan St. Peter pada Kamis malam, Paus Leo XIV kembali ke Istana Sant’Uffizio, tempat dia tinggal selama dua bulan terakhir.
Dia disambut oleh sekelompok staf dan mantan kolega yang bergembira, semua bersemangat untuk berjabat tangan dengannya dan mengucapkannya selamat.
Seorang gadis muda memberinya sebuah Alkitab untuk diberkati dan ditandatangani. “Tentu saja, meskipun saya harus mencoba tanda tangan baru saya,” kata Paus Leo dengan senyum. “Yang lama sudah tidak berguna lagi.”
Dia baru saja berhenti menjadi Robert Francis Prevost beberapa jam sebelumnya, ketika dia terpilih menjadi paus. Saat dia mengambil nama Leo XIV, kehidupan baru dimulai bagi kardinal berusia 69 tahun yang lahir di Chicago.
Namun, detail tentang bagaimana Paus Leo akan menjalankan Gereja Katolik masih sedikit, dan jadi selama beberapa hari dan minggu ke depan setiap petunjuk kecil – dari pakaiannya hingga pilihannya tempat tinggal – akan diperiksa.