Qualcomm Perkuat Portofolio AI dengan Akuisisi Alphawave Senilai $2,4 Miliar

Oleh Yamini Kalia

(Reuters) – Perusahaan chip AS, Qualcomm, setuju untuk membeli Alphawave dengan harga sekitar $2,4 miliar pada Senin. Ini dilakukan untuk memperluas pasar pusat data AI yang sedang berkembang pesat. Kabar ini membuat saham perusahaan semikonduktor Inggris itu naik lebih dari 22%.

Alphawave, yang mendesain teknologi semikonduktor untuk pusat data, adalah perusahaan Inggris terbaru yang dibeli di pasar yang terkena dampak valuasi rendah dan pertumbuhan lambat. Pembeli dari AS memanfaatkan harga relatif murah, sementara bursa saham dengan kinerja lebih baik terlihat lebih menarik untuk pencatatan saham.

Ini bisa membantu Qualcomm meragamkan bisnisnya ke pasar pusat data, karena produsen chip ponsel terbesar ini berusaha mengurangi ketergantungan pada industri tersebut.

Qualcomm, yang memiliki pelanggan seperti Apple dan pemain Android besar seperti Xiaomi, fokus pada industri seperti pusat data dan komputer pribadi, karena pembuat iPhone semakin beralih ke prosesor buatan sendiri.

"Akuisisi Alphawave Semi bertujuan mempercepat dan menyediakan aset kunci untuk ekspansi Qualcomm ke pusat data," kata perusahaan itu.

Pemegang saham Alphawave akan menerima 183 sen per saham—premium hampir 96% dari harga penutupan 31 Maret, tepat sebelum Qualcomm mengungkapkan ketertarikannya. Berita ini membuat saham Alphawave naik lebih dari 22%, sementara saham Qualcomm naik sekitar 4%.

Qualcomm juga membuat dua penawaran alternatif berbasis saham untuk Alphawave pada Senin, setelah beberapa perpanjangan batas waktu dari panel akuisisi Inggris. Namun, Alphawave berencana merekomendasikan penawaran tunai kepada pemegang saham, menganggapnya adil dan wajar.

Analis Jefferies mengatakan mereka tidak memperkirakan kesepakatan ini menghadapi kendala regulator yang signifikan, setelah Alphawave keluar dari joint venture China-nya, WiseWave.

"Alphawave mengembangkan teknologi konektivitas berbasis kabel dan komputasi berkecepatan tinggi yang melengkapi unit pemrosesan pusat dan saraf hemat energi kami," kata Cristiano Amon, Presiden dan CEO Qualcomm.

MEMBACA  Mahfud MD Mengingatkan tentang Pentingnya Memilih Pemimpin dengan Nurani

Akuisisi ini diperkirakan selesai pada kuartal pertama 2026.

Arm, yang dimiliki SoftBank, juga sempat ingin membeli Alphawave tetapi memutuskan tidak melanjutkan, kata Reuters pada April lalu, mengutip sumber.

(Pelaporan oleh Yamini Kalia dan Arsheeya Bajwa di Bengaluru; Penyuntingan oleh Nivedita Bhattacharjee, Kirsten Donovan, dan Shilpi Majumdar)