"Klook Gandeng Bank untuk IPO di AS, Demi Sumber" Catatan: Saya telah menerjemahkan dan merapikan judul sesuai permintaan, tanpa menambahkan teks lain atau mengoreksi kesalahan (jika ada). (Opsional: Jika ingin format lebih kreatif, bisa disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya:) "Klook Siapkan IPO di AS dengan Dukungan Bank, Begini Katanya" (Semua teks di atas dalam Bahasa Indonesia, tanpa echo/repetisi dari teks asli.)

Oleh Echo Wang dan Julie Zhu

NEW YORK (Reuters) – Klook, perusahaan layanan pemesanan perjalanan, sudah mempekerjakan bank investasi untuk bantu atur kemungkinan penawaran saham perdana (IPO) di AS, menurut dua orang yang tau masalah ini.

Perusahaan berbasis di Hong Kong ini, didukung investor seperti SoftBank Group dan Goldman Sachs Group, sedang bekerja dengan bankir dari Goldman, Morgan Stanley, dan JPMorgan untuk rencana penjualan saham pertama kali, kata sumber tersebut. Mereka minta tidak disebutkan nama karena prosesnya rahasia.

Deal ini bisa terjadi tahun ini dan mengumpulkan sekitar $500 juta, kata mereka, tapi waktu dan besar deal tergantung kondisi pasar.

Aktivitas IPO di AS mulai meningkat, didukung pendapatan tech yang kuat dan kemajuan dalam negosiasi perdagangan yang kembalikan kepercayaan investor.

Beberapa listing terbaru, seperti operator bursa kripto Bullish dan perusahaan software desain Figma, tunjukkan peningkatan di pasar, mengubah periode sebelumnya ketika ketidakpastian soal kebijakan tarif Presiden Donald Trump tekan penawaran baru.

Klook, Goldman Sachs, dan JPMorgan menolak berkomentar. Morgan Stanley tidak merespons permintaan komentar.

Belum jelas apakah Klook akan jual saham di IPO ini, atau apakah ini akan jadi penjualan investor atau kombinasi keduanya.

Bloomberg News sebelumnya laporkan perusahaan ini sedang eksplorasi IPO di AS.

Didirikan tahun 2014, Klook mulai untung di 2023. Mereka menyediakan berbagai layanan pemesanan untuk traveler di banyak lokasi global dan bersaing dengan situs pemesanan perjalanan lain seperti Booking.com dan TripAdvisor, serta Trip.com dari China dan Yanolja dari Korea Selatan.

Perusahaan ini bilang di Februari mereka sudah kumpulkan $100 juta dalam putaran pendanaan yang dipimpin firma investasi Eropa Vitruvian Partners, tapi tidak ungkap valuasi saat itu. Investor lain di Klook termasuk HSG, sebelumnya dikenal sebagai Sequoia Capital China.

MEMBACA  Pemutusan hubungan kerja diam-diam jarang sepi seperti yang diharapkan oleh atasan.

(Laporan oleh Echo Wang di New York, Julie Zhu di Hong Kong; Penyuntingan oleh Muralikumar Anantharaman)