Dunia perjalanan berubah banget pas pandemi. Karena penumpang khawatir sama kesehatan, kelas premium dan jet pribadi jadi lebih banyak peminat, bahkan sampai sekarang setelah aturan pembatasan udah gak ada.
Balik ke cara bepergian biasa jadi susah kalau udah nyobain kelas bisnis atau ketenangan di lounge bandara. Ini bikin lounge pesawat sekarang lebih rame dan kurang tenang dibanding dulu.
Maskapai coba atasi masalah ini dengan batasi akses lounge buat beberapa penumpang atau, kayak British Airways, bikin status loyalitas lebih susah didapat buat traveler biasa.
Sementara itu, penumpang kaya nemuin solusi sendiri dengan lounge super mewah atau bahkan terminal terpisah.
Pengalaman baru ini udah berkembang di Amerika Serikat sejak lama, dan sekarang konsepnya mulai masuk ke Eropa, terutama Inggris.
Lounge eksklusif ini beda banget dari lounge biasa yang cuma ada makanan buffet biasa dan minuman murah. Buat penumpang istimewa, semuanya serba mewah—makanan dari koki terkenal, keamanan pribadi, sampai mobil yang antar langsung ke pesawat.
Di AS, ada pilihan super mewah kayak sewa suite di La Guardia dengan tiga ruang privat dan pelayan khusus di Sapphire Lounge.
Selain kaviar sebagai hidangan pembuka dan wine dari bar terkenal New York, tamu juga bisa pesan menu à la carte dari Jeffrey’s Grocery. Bahkan kamar mandinya juga mewah kayak spa dengan produk dari Augustinus Bader. Harga suite terkecil mulai dari $2.200 untuk empat orang. Tapi suite ini cuma bisa dipesan buat pemegang kartu Sapphire Reserve.
Lebih eksklusif lagi ada terminal pribadi PS di Los Angeles dan Atlanta.
Ada beberapa level layanan, yang termurah mulai $1.095 buat akses lounge dan transport ke pesawat komersial. Kalau mau lebih privasi, bisa pilih suite pribadi yang cocok buat grup atau yang bawa hewan peliharaan. Semua pilihan termasuk check-in dan bea cukai di terminal.
Di London, Windsor Suite di Heathrow udah lama jadi tempat eksklusif buat bangsawan dan selebriti.
Heathrow pertama kali nawarin layanan VIP di bandara tahun 1960-an, awalnya khusus diplomat dan bangsawan.
Tahun 2009, suite ini jadi layanan berbayar menjelang Olimpiade London.
Baru-baru ini, The Windsor Suite di-upgrade dengan biaya £3 juta ($3,9 juta) dan butuh delapan bulan buat selesai.
Sekarang disebut The Windsor by Heathrow, terminal pribadi ini jamin kerahasiaan tamu penting tapi terbuka buat siapa aja yang bisa bayar.
Harga mulai £3.812 (termasuk pajak) untuk maksimal 3 tamu, dengan layanan ‘door to door’ pakai BMW listrik yang antar langsung ke pesawat.
Lounge punya delapan suite yang didesain ulang dengan merek Inggris kayak Tom Dixon dan karpet Axminster.
Yang unik dari Windsor Suite adalah jadi galeri seni pribadi, dengan karya seniman Inggris kayak David Hockney dan Francis Bacon, serta seniman AS kayak Andy Warhol.
Tamu juga bisa nikmati makanan mewah dari koki Michelin Jason Atherton, termasuk hidangan khas Inggris kayak shortbread dengan krim pralin, es krim teh Earl Grey, saus custard, dan jeruk panggang.
Heathrow catat rekor penumpang tahun 2024 dengan 83,9 juta penumpang—3 juta lebih banyak dari rekor sebelumnya di 2019.
Charlotte Burns, Kepala VIP Heathrow, bilang: "The Windsor by Heathrow bukan cuma ganti nama, tapi bukti warisan kami dalam perjalanan mewah. Dari desain interior hingga layanan istimewa, kami tawarkan pengalaman terbaik dalam keramahan Inggris."
Bandara Paris Charles de Gaulle juga coba menarik penumpang premium dari Heathrow dengan lounge baru La Premiere untuk penumpang kelas satu.
Konsepnya adalah layanan privat tanpa repot, termasuk bantuan bagasi dan area check-in dengan dua lounge pribadi.
Ada juga jalur khusus lewat pemeriksaan keamanan. Di lounge utama, tamu bisa sewa suite dengan butler, ruang tamu besar, kamar tidur double bed, kamar mandi, bahkan teras luar.
Air France juga perkenalkan suite kelas satu La Premiere dengan lima jendela, kursi yang bisa jadi ranjang 2 meter, dan chaise longue.
Sementara di Bandara Manchester, ada aether—terminal pribadi yang bikin pengalaman terbang kayak pakai jet pribadi. Aether buka tahun 2024 setelah terminal pribadi sebelumnya tutup pas pandemi.
Keunggulan aether adalah tamu bisa bawa mobil langsung ke terminal dan urus semua administrasi bandara di dalam gedung.
Ini bikin pengalaman di bandara lebih santai dan hemat waktu.
Tamu diantar ke lounge oleh host yang pastiin mereka sampai ke pesawat tepat waktu. Sambil menunggu, bisa nikmati menu tujuh hidangan dari koki terkenal Adam Reid.
Bahkan pemeriksaan keamanan di Aether juga eksklusif—ditutup buat tiap tamu atau grup. Terakhir, tamu diantar pakai BMW ke gerbang atau pesawat.
Berbeda dari kompetitor, harga aether lebih terjangkau, mulai £90 ($118) per orang untuk paket Express (hanya bawa kabin).
Paket ‘Inclusive’ termasuk bagasi, makanan, minuman, dan supir pribadi ke pesawat.
Juru bicara Bandara Manchester bilang: "Kami bangga menghubungkan Inggris Utara dengan dunia lewat lebih dari 200 destinasi. Meski ekonomi sulit, orang tetap prioritaskan liburan. Sekarang mereka bisa tingkatkan pengalaman bandara dengan aether."
Dengan fasilitas mewah bermunculan, pertanyaannya—apakah penumpang akan tinggalkan program loyalitas yang makin susah didapat dan beralih ke lounge premium atau terminal pribadi? Banyak pebisnis mungkin lebih pilih jadwal terbaik dan pengalaman nyaman daripada sekadar status.**