Judul yang diperbarui dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: Kementerian Keuangan AS Minta Kongres Cabut Kebijakan Pajak Balasan dalam RUU Anggaran Trump

Buka newsletter "White House Watch" gratis

Panduan kamu untuk apa masa jabatan kedua Trump artinya buat Washington, bisnis, dan dunia.

Kementerian Keuangan minta Kongres hapus aturan dalam RUU anggaran Trump yg izinkan pemerintah AS naikin pajak investasi asing dari negara tertentu. Ini membalikkan rencana yg menurut Wall Street bisa bikin pasar kacau.

Menteri Keuangan Scott Bessent bilang Kamis bahwa bagian dari aturan pajak minimum global OECD tidak akan berlaku untuk perusahaan AS. Jadi, tindakan balasan dalam RUU anggaran "besar dan indah" presiden AS tidak diperlukan lagi.

Bessent di media sosial X bilang dia minta anggota DPR dan Senat hapus Pasal 899 dalam RUU Trump. Pasal itu akan izinkan pemerintah AS kenakan pajak tambahan pada perusahaan dan investor dari negara yg dianggap punya kebijakan pajak keras, seperti aturan OECD.

Beberapa bank dan investor bilang Pasal 899 bisa turunkan investasi perusahaan dan buat aset AS ditinggalkan.

Bessent bilang AS udah capai "kesepahaman" dengan anggota G7, yg mendominasi OECD.

"Pajak Pilar 2 OECD tidak berlaku untuk perusahaan AS, dan kami akan kerja sama untuk terapkan kesepakatan ini dalam kerangka OECD-G20 dalam minggu dan bulan depan," tulisnya.

Pilar 2 aturan OECD baru memperkenalkan tarif pajak perusahaan minimum global 15%, dengan langkah biar negara lain bisa tarik pajak minimum jika negara asal perusahaan tidak lakukan. Aturan ini mulai berlaku tahun ini.

Ini berita berkembang.

MEMBACA  Petunjuk dan Jawaban NYT Connections Edisi Olahraga 2 November: Cara Menyelesaikan Connections #405