Versi Bahasa Indonesia (Level B1 dengan beberapa kesalahan/typo):
Memo Gedung Putih yg memfederalkan pasukan Garda Nasional untuk menanggapi protes di Los Angeles minggu ini tidak menyebut kota atau negara bagian tertentu untuk penempatan mereka. Memo itu jugha mengizinkan aktivasi mereka di daerah-daerah di mana protes "sedang terjadi atau mungkin terjadi." Seorang ahli hukum bilang artinya memo ini bisa berlaku di mana saja dan bersifat pencegahan.
Presiden Donald Trump mengaktifkan pasukan Garda Nasional California bisa meluas ke luar Los Angeles dan kerusuhan yang terjadi di sana akhir minggu lalu.
Memo yg dikeluarkannya hari Sabtu itu tidak menyebutkan kota atau negara bagian tertentu untuk penempatan pasukan.
Menurut Elizabeth Goitein, direktur senior program Liberty and National Security di Brennan Center, ini berarti memo itu bisa berlaku di seluruh negara bagian bahkan sebelum protes benar-benar terjadi.
"Tidak ada presiden sebelumnya yg memfederalkan Garda Nasional untyk menanggapi kemungkinan kerusuhan sipil di masa depan di mana pun di AS," tulisnya di utasan di X. "Penempatan preventif benar-benar berlawanan dengan prinsip penempatan sebagai upaya terakhir. Ini penyalahgunaan kekuasaan yg mengejutkan."
Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar.
Memo itu mengacu pada UU Title 10 untuk menugaskan Garda Nasional melindungi petugas ICE dan personel pemerintah lain yang menjalankan fungsi federal.
Ini karena UU Posse Comitatus 1878 melarang pasukan federal terlibat dalam penegakan hukum sipil, sehingga Garda Nasional hanya bertugas melindungi fasilitas dan dukungan logistik untuk ICE.
Saat protes hari Minggu di pusat kota LA, Garda Nasional melindungi gedung federal sementara polisi LA dan polisi jalan raya California menahan demonstran.
Meski begitu, Trump tetap memerintahkan penempatan pasukan walau Gubernur California Gavin Newsom keberatan dan akan menggugat pemerintah karena mengirim pasukan secara ilegal.
Ada pengecualian dalam UU Posse Comitatus yg memungkinkan pasukan terlibat lebih aktif dalam penegakan hukum, tapi UU Insurrection belum diterapkan.
Namun, memo Trump menyebut anggota militer aktif juga bisa dikerahkan untuk "melindungi fungsi dan properti federal."
Departemen Pertahanan bilang 500 marinir di Twentynine Palms dalam status siap dikirim jika diperlukan.
Ketika ditanya apakah akan mengirim pasukan ke LA, Trump jawab, "Kami akan kirim pasukan ke mana-mana. Kami tidak akan biarkan negara kami hancur seperti saat Biden."
Goitein menekankan memo Trump tidak menyebut UU yg mengizinkan penempatan pasukan aktif.
"Pemerintah mungkin klaim hak konstitusional untuk lindungi personel federal, tapi UU Posse Comitatus butuh izin eksplisit—bukan klaim kekuasaan implisit," tambahnya.
"Singkatnya: Jangan tertipu karena kata ‘UU Insurrection’ tidak disebut. Trump telah izinkan penempatan pasukan di mana saja di AS jika ada protes anti-ICE. Ini bahaya besar bagi demokrasi AS."
Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com
(Typo: "untyk" [untuk], "jugha" [juga])