(Bloomberg) — Minyak lanjutkan kenaikan minggu lalu karena pembicaraan dagang AS-China yang baru menawarkan potensi penurunan ketegangan global.
Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg
Harga minyak West Texas Intermediate naik 1.1% ke $65 per barel, harga tertinggi sejak awal April. Negosiator AS dan China melakukan pembicaraan di London hari Senin, meningkatkan kemungkinan dua ekonomi terbesar ini bisa maju dalam sengketa yang mengguncang pasar tahun ini.
Penasihat perdagangan komoditi, yang bisa percepat momentum harga, likuidasi posisi pendek ke posisi netral di WTI hari Senin, dibandingkan 64% posisi pendek pada 5 Juni, menurut data Bridgeton Research Group. Kenaikan harga 3% hingga 4% dari level saat ini bisa picu dana-dana berubah ke posisi net-long untuk pertama kali sejak Februari, tambah grup itu.
Sementara itu, badan pengawas nuklir PBB bilang stok uranium Iran yang meningkat cepat tak bisa diabaikan menjelang pertemuan penting minggu ini di Wina. Trader terus pantau perkembangan pembicaraan nuklir antara Washington dan Teheran, karena kegagalan bisa batas aliran minyak dari anggota OPEC ini.
Minyak pulih setelah anjlok awal tahun ini karena gabungan kenaikan pasokan OPEC+ dan kekhawatiran permintaan setelah kebijakan tarif Presiden Donald Trump. Sekarang, musim puncak permintaan musim panas mendekat dan pasar terlihat lebih ketat.
Harga minyak AS terdekat diperdagangkan lebih dari $1 di atas harga bulan depan, yang tunjukkan pasokan jangka pendek yang ketat.
Paling Banyak Dibaca dari Bloomberg Businessweek
©2025 Bloomberg L.P.