Mulai tahun depan, para pelanggan di negara bagian barat Amerika Serikat California dapat merokok ganja di beberapa restoran, berkat adanya undang-undang baru yang memungkinkan adanya “cafe ganja” mirip dengan yang populer di Belanda.
Gubernur Demokrat Gavin Newsom menandatangani sebuah undang-undang pada hari Senin yang memberikan izin kepada bisnis yang sudah memiliki lisensi untuk menjual ganja untuk menyajikan makanan panas dan minuman non-alkohol.
Undang-undang ini akan mulai berlaku pada 1 Januari 2025.
California melegalkan ganja rekreasi pada tahun 2016, namun dispensari yang menjual zat tersebut secara legal tetap kurang populer dibandingkan pasar gelap.
“Saat ini, bisnis kecil ganja kami kesulitan bersaing dengan penjual narkoba ilegal yang tidak mengikuti hukum atau membayar pajak,” kata anggota dewan negara Matt Haney, yang menjadi penulis undang-undang tersebut.
“Untuk memastikan pasar ganja legal dapat bertahan dan berkembang di California, kita harus memungkinkan mereka untuk beradaptasi, berinovasi, dan menawarkan produk dan pengalaman yang diinginkan oleh pelanggan,” lanjut Haney.
Beberapa kota seperti West Hollywood, dekat Los Angeles, telah menyerukan adanya undang-undang semacam ini selama bertahun-tahun.
Enklaf liberal tersebut berharap dapat bersaing dengan Amsterdam dan sudah memiliki “lounge ganja,” di mana dispensari terhubung ke bar atau restoran terpisah.
Sekarang, undang-undang akan memungkinkan setiap bisnis di negara bagian tersebut untuk mengikuti model yang sama tanpa terjatuh ke dalam area abu-abu hukum.
Tidak semua orang setuju dengan langkah ini, namun.
Advokat kesehatan masyarakat telah menyatakan kekhawatiran tentang efek merokok ganja di restoran terhadap kesehatan paru-paru.
“Asap ganja kedua memiliki banyak karsinogen dan bahan kimia beracun yang sama dengan asap tembakau kedua,” bunyi pernyataan dari cabang advokasi American Cancer Society.
Undang-undang baru ini “melemahkan undang-undang restoran bebas asap rokok negara bagian dan mengompromikan penegakannya, sehingga mengancam untuk menggulingkan perlindungan yang telah didapat selama puluhan tahun terhadap hak setiap orang untuk bernapas udara bersih dan bebas asap,”
California secara mencolok melarang merokok di bar dan restoran hampir 30 tahun yang lalu, menjadi negara bagian AS pertama yang melakukannya.
Newsom sebelumnya menolak versi undang-undang yang berbeda pada tahun lalu, dengan alasan kekhawatiran kesehatan.
Namun, versi baru undang-undang yang ditandatangani pada hari Senin akan mencakup parameter untuk memastikan bahwa karyawan di cafe ganja dapat mengenakan masker untuk melindungi diri dan diberitahu tentang risiko menghirup asap ganja kedua.