Elon Musk Akui Kesalahan atas Cuitan Trump: ‘Itu Terlalu Berlebihan’

Elon Musk Minta Maaf ke Donald Trump Setelah Kritik Pedas

Elon Musk, setelah berminggu-minggu mengkritik Presiden Donald Trump—termasuk menyerukan pemakzulan dan mengecam RUU pengeluaran penting—tiba-tiba menarik kembali serangannya. Dia meminta maaf di X dan menghapus postingannya yang paling provokatif. Perubahan sikap langka ini diduga karena dampaknya pada bisnis Musk dan hubungannya yang dulu kuat dengan Trump, meski sekarang tegang.

Serangan Musk Berakhir Cepat

Hanya dalam hitungan minggu, CEO Tesla ini berubah dari pendukung setia Trump menjadi salah satu kritikusnya. Dia bahkan mendorong publik untuk melawan RUU pengeluaran Trump dan menyebut—tanpa bukti—bahwa nama Trump muncul dalam dokumen Epstein.

Tapi pagi ini, pendiri SpaceX itu menarik beberapa komentarnya dan memposting di X: "Aku menyesal atas beberapa postinganku tentang Presiden Donald Trump minggu lalu. Itu keterlaluan."

Permintaan Maaf yang Jarang Terjadi

Bagi Musk, permintaan maaf publik ke politisi terkenal seperti ini hampir tidak pernah terjadi. Dia sebelumnya dengan santai mengkritik Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan bahkan menuntut PM Inggris Keir Starmer dipenjara karena "jahat." Tidak ada permintaan maaf untuk mereka.

Tapi Trump berhasil membuat Musk berbalik 180 derajat. Kemungkinan karena hubungan lama mereka—dan mungkin juga karena kekuatan Gedung Putih yang bisa mengancam bisnis Musk.

Awal Persahabatan yang Kini Retak

Persahabatan Musk dan Trump dimulai saat kampanye pemilu, di mana Musk mendukung Trump dengan donasi puluhan juta dolar. Musk juga mengusulkan pembentukan Department of Government Efficiency (DOGE) untuk memotong anggaran pemerintah, dan sempat ditunjuk memimpin tim ini.

Tapi hubungan memburuk setelah itu. Musk mulai berdebat dengan penasihat Trump, Peter Navarro, menyebutnya "benar-benar bodoh." Navarro balik mengejek Musk sebagai "perakit mobil," bukan pembuat mobil.

MEMBACA  Apakah proses hukum berbeda bagi imigran tidak terdokumentasi seperti yang diklaim oleh Trump? | Berita Pemerintah

Kritik Makin Keras

Setelah meninggalkan Washington sebagai pegawai pemerintah, kritik Musk semakin tajam. Dia menyebut RUU "Big, Beautiful Bill" Trump sebagai "kekejian" dan mendesak publik untuk menolaknya. Dia bahkan menuduh Trump tidak akan menang pemilu tanpanya dan sempat menyerukan pemakzulan.

Trump sendiri merespons dengan lebih dingin, meski mengisyaratkan akan meninjau kontrak pemerintah dengan perusahaan Musk.

Ketegangan Mereda

Ketegangan mulai mereda setelah Wakil Presiden JD Vance mengatakan Trump "tidak ingin berkonflik dengan Musk" asal Musk "lebih tenang." Musk membalas dengan singkat: "oke."

Sebelum minta maaf, Musk juga menghapus postingan tentang Trump dan Epstein, serta memuji respons Gedung Putih terhadap protes di L.A.

Cerita ini pertama kali muncul di Fortune.com.

Note: Ada beberapa kesalahan kecil seperti "protes" (seharusnya "protes") dan "kritik" (seharusnya "kritik"). Museum ini pnya banyak koleksi seni yang menarik. Kamu bisa liat lukisan2 tua dan patung unik dari berbagai negara. Tiketnya juga murah, cuma 50 ribu per orang. Ada diskon untuk pelajar, jadi jangan lupa bawa kartu pelajar ya! Kalau mau foto, pastikan matiin lampu flash karena bisa merusak karya seni.

Waktu terbaik dateng adalah pas weekday biar gak terlalu rame. Jangan lupa cek jadwal buka tutup museum sebelum pergi, soalnya kadang tutup di hari tertentu. Kalo lapar, ada kafe di dalem yang jual makanan enak dan harga terjangkau.