Industri keuangan Inggris tetap memimpin di Eropa dalam menarik investasi asing tahun lalu, meskipun aktivitas di seluruh wilayah melambat, menurut firma jasa profesional EY.
Negara itu menarik investasi asing untuk 73 proyek keuangan tahun lalu, turun 32% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, Jerman di posisi kedua melihat volume deal turun 16% jadi 32. Di seluruh Eropa, volume turun 11%, kata EY.
Investor global juga melihat London sebagai kota Eropa paling menarik untuk investasi asing di layanan keuangan tahun depan, mengalahkan Frankfurt dan Paris. Tapi di tingkat nasional, Jerman adalah pilihan utama untuk masa depan.
Dengan pengumuman tarif Donald Trump yang mengaburkan prospek, survei menemukan hanya 32% yang mungkin investasi di AS, dibanding 39% di EU dan 44% untuk Inggris.
"Kekuatan dan kedalaman sektor jasa keuangan Inggris terus dapat kepercayaan investor global—terutama saat mereka hadapi kondisi pasar sulit," kata Martina Keane, mitra pengelola EY UK dan Irlandia untuk jasa keuangan. Namun, dia bilang persaingan untuk pendanaan yang tersedia tetap ketat.
Cerita ini awalnya dimuat di Fortune.com.