Sabtu, 19 Juli 2025 – 23:30 WIB
Jakarta, VIVA – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho menyatakan bahwa berbagai usaha yang dilakukan oleh Korlantas Polri di bawah pimpinannya untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) sudah menunjukkan hasil yang nyata.
Data perbandingan semester pertama tahun 2025 (Januari-Juni) dengan periode yang sama di tahun 2024 menunjukkan tren penurunan yang cukup besar.
"Penurunan ini adalah hasil dari kerja sama, kerja keras, dan konsistensi seluruh anggota Polantas dalam meningkatkan keselamatan berlalu lintas di Indonesia," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 19 Juli 2025.
Baca Juga:
Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Menko Polkam BG: Standar Keamanan Diperbaiki
Kecelakaan di Jalan Raya Melibatkan Truk (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Berdasarkan data resmi Korlantas Polri, berikut rincian penurunan angka kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dari Januari sampai Juni:
- Total kasus Lakalantas 2024: 72.638 kasus, sedangkan 2025: 70.749 kasus (turun 2,60%).
- Korban meninggal dunia 2024: 13.781 jiwa, sedangkan 2025: 11.262 jiwa (turun 18,28%).
- Kecelakaan tunggal 2024: 15.267 kasus, sedangkan 2025: 13.238 kasus (turun 13,29%).
Kakorlantas menjelaskan bahwa penurunan ini bukan terjadi tiba-tiba, tapi hasil dari strategi dan program berkelanjutan seperti:
- Operasi penertiban terpadu dengan polisi turun langsung ke lapangan.
- Program "Polantas Menyapa" untuk komunikasi aktif dengan masyarakat.
- Penertiban kendaraan over dimensi dan over load.
- Penetapan Hari Keselamatan Lalu Lintas sebagai pengingat pentingnya tertib berlalu lintas.
"Data ini bukan cuma angka, tapi nyawa yang terselamatkan. Ini bukti bahwa keselamatn bisa dicapai jika kita bekerja sama," ujar Agus.
Baca Juga:
Simposium Nasional ‘Polantas Menyapa’ Dorong Tata Kelola Angkutan Logistik yang BerkeselamatanAgus juga mengajak masyarakat untuk mendukung program keselamatan dan meningkatkan kesadaran di jalan.
"Kami akan terus perkuat langkah preventif dan edukatif, serta pastikan Polantas hadir sebagai pelindung masyarakat," tambahnya.