Tidak Takut Meskipun Menjadi Tersangka, Nikita Mirzani Ungkap Sendiri Kronologi Kasus Pemerasan ke Reza Gladys

Sabtu, 22 Februari 2025 – 01:24 WIB

Jakarta, VIVA – Aktris Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pengancaman dan pemerasan terhadap dokter Reza Gladys.

Penetapan tersangka terhadap Nikita dan Mail dilakukan pada Kamis, 20 Februari 2025, setelah sebelumnya Reza melaporkan mereka ke pihak kepolisian pada 3 Desember 2024.

Baru-baru ini, Nikita akhirnya mengungkapkan kronologi lengkap kasus tersebut melalui tayangan podcast di kanal YouTube Comic 8 Revolution. Nikita menjelaskan bahwa awal mula permasalahan ini terkait dengan produk kecantikan milik Reza yang dijual di e-commerce dan diduga berbahaya karena terdapat jarum suntik di dalamnya.

Menurut Nikita, jarum suntik dalam produk kecantikan seharusnya tidak dijual bebas, melainkan digunakan di klinik kecantikan oleh tenaga medis profesional. “Dia (Reza) itu nyari gue karena gue punya salah satu produk dia yang berbahaya, yang ada jarum suntiknya, yang tidak boleh diperjualbelikan di e-commerce, karena kalau ada jarum suntiknya, berarti kan lo harus melakukannya di klinik atau sama orang-orang yang berkompeten,” ujar Nikita pada Jumat (21/2/2025).

Menurut Nikita, setelah mengetahui bahwa Nikita menyimpan salah satu produknya, Reza berupaya menghubunginya melalui orang-orang terdekatnya agar masalah ini tidak dibahas di media sosial. Salah satu orang yang dihubungi Reza adalah Dokter Oki. “Dia (Reza) mencarilah nomor telepon gue ke teman-teman terdekat gue, dia ngehubungin Dokter Oki berkali-kali, sampai puluhan kali, sama Dokter Oki nggak direspons. Tiba-tiba karena dia mendesak terus akhirnya direspons,” lanjut Nikita.

Reza kemudian beralasan ingin bersilaturahmi dengan Nikita, tetapi permintaan pertemuan tersebut ditolak oleh Nikita. Tidak puas dengan menghubungi Dokter Oki, Reza akhirnya menghubungi asisten Nikita, Mail Syahputra. “Karena Reza ini memaksa, akhirnya dikasih nomor telepon Mail, salah satu sahabat gue,” terang Nikita.

MEMBACA  BlackRock mengatakan penembak dari pertemuan Trump muncul dalam iklan untuk perusahaan tersebut dan tidak dibayar.

Mail awalnya enggan menanggapi, tetapi setelah beberapa kali dihubungi akhirnya ia mengangkat telepon Reza. Dalam percakapan sembilan menit tersebut, Reza kembali meminta pertemuan dengan Nikita dan mengaku telah menarik produk yang diduga berbahaya tersebut dari peredaran selama sebulan. “Reza neleponin Mail terus. Mail tadi nggak mau angkat, tapi telepon ke beberapa baru diangkat. Kata Reza, ‘Aku mau dong ditemuin sama Kak Niki, karena aku sudah satu bulan lebih tidak jualan, soalnya apapun yang Kak Niki omongin, apalagi dia posting pasti orang percaya’,” ujar Nikita menirukan ucapan Reza.

Lebih lanjut, Nikita mengungkapkan bahwa Mail dipaksa menyebutkan nominal agar Nikita tidak membahas produk kecantikan Reza di media sosial. Mail sempat menyebut angka Rp5 miliar, tetapi setelah Reza berdiskusi dengan suaminya, ia menawar hingga Rp4 miliar dengan pembayaran cicilan dua kali. Meskipun menerima uang tersebut, Nikita membantah telah melakukan pemerasan dan pengancaman terhadap Reza. Kasus ini pun masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Tinggalkan komentar