Jembrana, Bali (ANTARA) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menargetkan pembangunan hingga 118 dapur khusus, yang disebut Unit Layanan Pemenuhan Gizi (SPPG), untuk program Makanan Bergizi Gratis (MBG).
“Kehadiran SPPG Polri merupakan kontribusi kami dalam mendukung program MBG yang dirintis oleh Presiden Prabowo Subianto,” ujarnya saat meresmikan SPPG Polres Jembrana di Bali, Selasa.
Dia menyebutkan, saat ini Polri sudah mengoperasikan 12 SPPG, dengan 21 lainnya sedang dalam proses verifikasi. Ada juga dapur lagi yang sedang dibangun, meski jumlahnya tidak disebutkan.
Kapolri menekankan pentingnya seluruh pihak terkait MBG mematuhi standar ketat terkait kualitas makanan dan bahan baku untuk mencegah keracunan.
“Kami akan berupaya memperhatikan betul kualitas makanan agar tidak terjadi keracunan,” tegasnya.
Pembangunan SPPG Polres Jembrana sejalan dengan target Polda Bali yang ingin membangun 10 dapur serupa tahun ini.
Sementara itu, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menyatakan, SPPG yang baru diresmikan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan gizi 3.500 siswa dari 11 sekolah.
Pembangunan dapur ini dimulai sejak Februari 2025 dengan dana dari koperasi polisi.
Sebelumnya, Kepala BGN Dadan Hindayana melaporkan bahwa program MBG sejauh ini telah menjangkau 4,97 juta penerima manfaat melalui 1.785 SPPG di seluruh Indonesia.
Di Jakarta, Senin, dia mengatakan bahwa dapur-dapur ini membantu pemerintah mengurangi kemiskinan dengan mempekerjakan sekitar 68 ribu pekerja—lebih dari 60 persennya adalah perempuan berusia 30-50 tahun.
Dia juga menekankan perlunya menambah jumlah SPPG untuk mencapai target Presiden Prabowo, yaitu melayani 82,9 juta penerima manfaat pada akhir tahun.
Berita terkait:
- Program makan gratis capai 4,97 juta penerima: BGN
- Program MBG Maluku jamin gizi anak setiap hari
- BGN promosikan program makan gratis di Nusa Penida
Penerjemah: Gembong I/Rolandu N, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025