Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati bersama jajaran direksi holding & subholding Pertamina saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Gedung Nusantara 1, Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (28/5). Foto: Dokumentasi Humas Pertamina
jpnn.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) bersama Komisi VII DPR mendukung peningkatan lifting minyak dan gas (Migas) secara nasional untuk ketahanan energi nasional.
Berdasarkan kinerja, Pertamina berhasil membukukan peningkatan kinerja Migas tahun 2023.
Tren kontribusi kinerja produksi hulu Pertamina secara nasional meningkat, tahun 2023 produksi minyak berkontribusi 69 persen, dan produksi gas 34 persen secara nasional.
Pencatatan ini membuktikan tumbuhnya kinerja Pertamina di saat produksi Migas secara nasional mengalami tren penurunan.
“Kinerja Pertamina meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir dengan produksi minyak dan gas naik hingga tujuh persen,” jelas Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati pada rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR, Selasa (28/5).
Secara keseluruhan, kinerja Migas Pertamina tumbuh 7 persen, perolehan ini terdiri atas 6 persen kontribusi pertumbuhan domestik, dan internasional tumbuh 12 persen.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan peningkatan kinerja ini merupakan komitmen Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional sejalan dengan yang diprogramkan pemerintah melalui peningkatan produksi dan lifting Migas.
Pada RDP, Komisi VII DPR mendorong Pertamina untuk meningkatkan lifting secara signifikan melalui langkah-langkah progresif dan konkrit dalam mendukung pencapaian target lifting migas nasional dan ketahanan energi nasional.
RDP Komisi VII DPR bersama Pertamina membahas peningkatan lifting migas nasional tahun 2024
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News