Pemerintah Undang Investasi untuk Sembilan Proyek Infrastruktur Senilai US$5,5 Miliar

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo mengajak investor domestik dan internasional untuk mendanai sembilan proyek infrastruktur di Indonesia dengan total nilai Rp90 triliun (US$5,5 miliar).

Pada Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (ICI) hari Rabu, menteri menginformasikan bahwa proyek-proyek tersebut termasuk dalam 55 proyek yang akan dikembangkan dengan skema kemitraan pemerintah-swasta (PPP).

“Hari ini di ICI, sembilan proyek dari total 55 proyek, senilai Rp90 triliun, terbuka untuk investasi,” kata Hanggodo.

Kesembilan proyek terdiri dari lima proyek sumber daya air, tiga proyek jalan, dan satu proyek infrastruktur sampah.

Kementerian PU membutuhkan dana Rp1.900 triliun untuk mencapai target pembangunan 2025–2029. Anggaran pemerintah dapat menyediakan 60% dana, sisanya perlu dicari melalui pendanaan kolaboratif dan kreatif.

“Mari jadikan ini sebagai ajakan untuk membangun infrastruktur dengan dampak yang berkelanjutan,” ujar Hanggodo.

Dia menambahkan bahwa skema PPP menonjolkan peran sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Perlu dicatat, proyek dan tugas PPP berkontribusi 21,4% atau Rp440,4 triliun dari total kebutuhan pendanaan infrastruktur Rp2.058 triliun pada 2020–2024.

Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur terus mengembangkan skema pendanaan alternatif ini.

Dalam lima tahun terakhir, Ditjen ini berhasil mengatur penandatanganan 15 perjanjian PPP di berbagai sektor.

Hanggodo mendorong pejabat di semua tingkat kementerian, terutama Ditjen Pembiayaan Infrastruktur, untuk terus meninjau dan mengembangkan skema pendanaan kreatif, termasuk PPP, blended finance, dan sekuritisasi aset untuk mendukung pembangunan infrastruktur.

US$1 = Rp16.265

Berita terkait:
Lebih banyak studi diperlukan untuk proyek tanggul laut Jawa, kata menteri
Infrastruktur menentukan arah masa depan bangsa: Menteri
Kualitas infrastruktur Indonesia naik ke peringkat 28 di dunia

Penerjemah: Aji Cakti, Yashinta Difa
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Peningkatan Pelindungan Kerja Harus Mendampingi Penataan NLETranslation: The improvement of workplace protection must accompany the organization of NLE.