Mataram (ANTARA) – Bupati Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Haerul Warisin, telah meresmikan pabrik porang untuk Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pabrik ini dibangun untuk mendukung pengembangan potensi tanaman porang dan menghasilkan tepung porang,” kata Haerul Warisin saat upacara peresmian di Lombok Timur, Kamis.
Ia menjelaskan, pabrik ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat.
Porang (Amorphophallus muelleri) adalah jenis umbi-umbian asli Indonesia yang dikenal kaya akan glukomanan, serat larut air.
Umbi ini diolah menjadi tepung yang digunakan dalam berbagai produk makanan seperti mi shirataki dan jelly, serta di sektor farmasi dan industri.
“Dulu, porang sering dianggap tanaman liar yang terabaikan, tapi sekarang jadi komoditas dengan harga melebihi beras, mencapai Rp11 ribu per kilogram,” ujarnya.
Ia berharap petani porang di NTB tidak perlu lagi menjual hasil panen ke luar daerah melalui tengkulak, tetapi bisa memasok bahan baku langsung ke pabrik porang.
“Pabrik ini akan beli dengan harga lebih tinggi. Kalau ada yang jual Rp7 ribu, kita beli Rp8 ribu. Kalau jual Rp9 ribu, kita beli Rp10 ribu per kilogram,” jelasnya.
Pemerintah daerah berencana mengalokasikan dana di tahun 2026 untuk pembelian bibit porang guna perluasan lahan tanam.
Ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjamin pasokan bahan baku pabrik dan menjadikan porang sebagai salah satu pilar ekonomi utama Lombok Timur.
“Dengan beroperasinya pabrik ini, diharapkan petani poran lebih semangat dalam budidaya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Lombok Timur, Azlan, mengatakan pabrik ini dibangun dengan dukungan pendanaan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Perindustrian dan APBD, sehingga fasilitasnya lengkap.
“Selain area produksi, pabrik juga punya gudang penyimpanan, mesin pengering, dan laboratorium,” jelasnya.
Untuk memastikan operasi berjalan lancar, pemerintah daerah bekerja sama dengan perusahaan swasta yang akan membeli produk olahan porang.
“Lombok Timur punya potensi besar dalam pengembangan porang. Komoditas ini punya nilai ekonomi sangat tinggi, baik untuk pasar dalam negeri maupun ekspor,” ucapnya.
Berita terkait:
- Jawa Timur tawarkan ekspor porang dan sarang burung ke China
- Jangan paksa daerah tanam tanaman non-lokal: Presiden
Penerjemah: Primayanti
Editor: Arie Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2025