"Meski Menyangkal, Tetangga Indonesia Terbukti Pasok Komponen Pesawat Tempur F-35 ke Israel" (Format visual: judul utama tebal dengan spasi lebih lebar, subjudul opsional miring untuk penekanan) Jika perlu versi lebih pendek: "Tetangga Indonesia Diduga Pasok Suku Cadang F-35 ke Israel" (Alternatif dengan pemenggalan dinamis untuk media digital:) TERUNGKAP Suku Cadang Jet F-35 Israel Diduga Dipasok oleh Negara Tetangga (Gunakan tanda bintang atau garis pemisah untuk estetika jika diizinkan dalam platform target)

Pemerintah Australia Terbukti Pasok Suku Cadang Jet F-35 ke Israel

Sebuah laporan investigasi mengungkap bahwa Australia memasok suku cadang jet tempur siluman F-35 ke Israel selama perang brutal di Gaza.

JAKARTA – Pemerintah Australia telah berkali-kali menyangkal terlibat dalam perdagangan senjata ke Israel di tengah perang Zionis di Gaza. Namun, dokumen bocor membuktikan negara tetangga Indonesia ini ternyata memasok suku cadang jet tempur F-35 ke Israel, yang memungkinkan negara itu melanjutkan perangnya.

Laporan investigasi ini diungkap oleh jurnalis Peter Cronau dan aktivis HAM Kellie Tranter melalui Declassified Australia, bekerja sama dengan situs berita The Ditch.

Menurut laporan, ekspor suku cadang F-35 ini menjadi bukti nyata keterlibatan Australia dalam kejahatan perang Israel di Gaza.

Baca Juga: AS Larang Indonesia Beli Jet Tempur F-35, Ini Alasannya

Declassified Australia menemukan catatan pengiriman barang dalam dua penerbangan terakhir dari Sydney ke Tel Aviv. Belum jelas apakah ini hanya dua kali pengiriman atau bagian dari perdagangan yang lebih besar.

Pada Jumat, 4 Juli, barang bertanda "suku cadang pesawat" dikirim melalui Thai Airways TG472 dari Sydney. Penerbangan transit di Bangkok sebelum melanjutkan ke Tel Aviv dengan maskapai El Al LY82, tiba pada Minggu, 6 Juli.

Suku cadang tersebut diberi label EAR99, yang merujuk pada peraturan ekspor AS untuk barang militer/komersial. Beratnya tercatat 1 kg.

Dokumen menunjukkan suku cadang ini berasal dari Lockheed Martin, produsen F-35, dengan tujuan "JSF" (Joint Strike Fighter). Pengirimnya tercatat sebagai RAAF (Angkatan Udara Australia), dengan lokasi pengambilan di Williamtown dan tujuan akhir Tel Aviv.

Pangkalan Militer Terkait

  • RAAF Tindal di Australia Utara adalah markas Skuadron 75 yang mengoperasikan F-35A.
  • RAAF Williamtown adalah pusat perawatan komponen F-35 untuk kawasan Asia-Pasifik.

    Di Israel, Tel Aviv adalah markas besar Angkatan Udara Israel dan kantor Lockheed Martin Israel. F-35 Israel ditempatkan di Pangkalan Udara Nevatim, hanya 45 km dari Gaza—waktu tempuhnya kurang dari 2 menit.

    F-35 Israel dalam Kejahatan Perang
    Jet ini telah digunakan untuk serangan di zona aman Gaza, menewaskan ratusan warga. F-35 juga dipakai dalam serangan ilegal Israel ke Iran.

    Bukan Pertama Kali
    Pengiriman serupa juga terjadi pada 9 April 2025, di mana dua paket suku cadang F-35 dikirim dari Sydney ke Tel Aviv melalui rute yang sama.

    Dokumen menunjukkan komponen-komponen tersebut juga berasal dari Lockheed Martin dan ditujukan untuk F-35.

MEMBACA  Indonesia siap menjadi tuan rumah acara olahraga internasional, kata menteri