Sabtu, 6 April 2024 – 04:20 WIB
VIVA Showbiz – Irfan Hakim saat ini sedang menggeluti aktivitas yang tidak lazim, yaitu belajar tarian sufi yang meskipun terlihat sederhana, namun memerlukan teknik khusus untuk melakukannya. Tarian ini merupakan bentuk dari Sama atau meditasi aktif yang berasal dari komunitas Sufi. Biasanya tarian ini ditampilkan sebagai bagian dari perayaan hari raya Islam.
Dilihat dari sudut pandang penonton, penari Sufi terlihat hanya berputar-putar di atas panggung dengan musik yang menenangkan. Banyak yang kagum melihat kemampuan penari sufi untuk berputar dalam waktu yang lama tanpa merasa pusing. Hal ini menarik perhatian Irfan Hakim yang mengaku merasa sedikit pusing saat mencoba tarian tersebut. Mari kita simak cerita lengkapnya.
“Dalam proses belajar menari sufi, saya merasa agak pusing, tapi tetap menyenangkan,” tulis Irfan Hakim di Instagram, dikutip pada Jumat, 5 April 2024.
Dalam video yang dibagikan, Irfan Hakim terlihat sedang berlatih menari sufi dengan mengenakan kostum berupa rok lebar berbentuk O serta peci panjang berwarna hitam yang identik dengan penari sufi.
Irfan Hakim mengakui bahwa tarian sufi bukan semata-mata tarian biasa, melainkan membutuhkan teknik dan perasaan yang lebih dalam daripada sekadar kesenangan. Selain itu, dari penampilannya, terdapat makna khusus yang ingin disampaikan melalui tarian sufi.
“Ada makna mendalam di balik gerakan tarian sufi ini,” ujar Irfan Hakim.
Irfan Hakim menjelaskan bahwa topi tinggi yang dikenakan dalam tarian sufi melambangkan sebuah batu nisan, sedangkan bahan baju putih yang dipakai melambangkan kain kafan yang menjadi pakaian terakhir seseorang setelah meninggal dunia. Gerakan tangan dan tubuh dalam tarian sufi juga memiliki filosofi dan makna tersendiri, seperti simbolisasi ilmu dari seorang guru kepada muridnya atau keikhlasan dan kasih sayang.
Selama berputar-putar, penari sufi juga melantunkan lafaz Allah berulang kali untuk memberikan ketenangan hati.
Irfan Hakim menambahkan, “Dan sepanjang berputar, penari sufi senantiasa menyebut nama Allah. Masya Allah.”
Halaman Selanjutnya.